SINJAI, Suara Jelata— Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Sinjai, Sabir menyebut, Aksi unjuk rasa Aliansi Universitas Muhammadiyah Sinjai (Umsi) itu bagus.
Hari ini puluhan Mahasiswa UMSi mengelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sinjai.
Salah satu tuntuntan mereka adalah beberapa kebijakan Presiden Jokowi dan Ma’aruf Amiin yang tidak pro terhadap rakyat.
Olehnya itu Sabir mengaku, akan membicarakan tuntutan aksi Aliansi Umsi ini, dengan beberapa teman-teman anggota DPRD.
Hal tersebut diungkapkan, setelah menemui peserta unjuk rasa, yang melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kab. Sinjai. Senin, (12/07/2021).
Sabir bilang, secara pribadi juga mengganggap beberapa progran pemerintah pusat, itu sangat miris di kalangan bawah.
“Hanya saja, kita juga di daerah tidak bisa berbuat banyak. Olehnya itu, marilah kita bersama-sama berjuang, untuk bagaimana seharusnya yang terbaik,” kata Sabir.
Meskipun itu lanjut Sabir, apa yang telah diprogram pemerintah pusat sebenarnya, tidak bisa juga langsung di tolak semua, karena nantinya akan berdampak ke daerah.
“Pada dasarnya terdapat beberapa aturan yang memang tidak bisa kita tolak seperti, terkait dengan kebijakan pengendalian Covid-19 yakni, ancamannya itu selalu dana DAU, juga dana DAK ingin dipotong dan sebagainya. Alhamdulillah saat ini, Kab. Sinjai sudah di zona kuning,” sebutnya.
“Tuntutan Mahasiswa ini, nanti akan dibicarakan dengan teman-teman legislator lainnya dengan mengadakan rapat, membahas bagaimana solusinya, karena kebanyakan aspirasinya harus disampaikan ke Jakarta, sedangkan saat ini dilarang untuk berkunjung, mengingat situasi jumlah covid-19 meningkat,” kuncinya.















