SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Kabupaten Sinjai memberikan penghargaan kepada kepala desa yang status desanya sebagai desa mandiri, maju, dan berkembang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (13/07/2021)
Kepala Dinas PMD Sinjai Andi Haerani Rasyid mengatakan, penyerahan penghargaan peningkatan status desa tahun 2021 ini, berdasarkan pemuktahiran data IDM.
Lebih lanjut Andi Haerani bilang, indikator yang digunakan dalam menentukan status desa ini berdasarkan indeks ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi.
“Penghargaan ini, diberikan kepada desa yang statusnya desa mandiri sebanyak sembilan desa, beserta desa dari status berkembang menjadi status desa maju sebanyak 18 desa, serta status desa tertinggal menjadi status desa berkembang sebanyak dua desa,” sebutnya.
Adapun, desa dengan status desa mandiri sebanyak sembilan desa ini di antaranya, Desa Talle, Desa Panaikang, Desa Saotanre, Desa Saotengah Kec. Tellulimpoe, Desa Kalobba, Desa Massaile, Desa Pattongko, Desa Bua, dan Desa Sukamaju.
Sedangkan lanjutnya desa dari status desa berkembang ke desa Maju yakni, sebanyak 18 desa di antaranya, desa Lamatti Riattang, Aska, Palae, Alenangka, Sanjai, Patallassang, Palangka, Kampala, Tongke-Tongke, Kanrung, Mattunreng Tellue, Sao Tengah, Lappa Cinrana, Bonto Tangnga, Tellulimpoe, Lembang Lohe, Era Baru dan Samaturue.
Adapun penghargaan untuk desa berkembang ke desa maju, secara simbolik diwakili dari desa Lamatti Riattang.
Selain itu, juga terdapat penghargaan yang diberikan untuk dari desa tertinggal ke desa berkembang yakni, diwakili dari desa Buhungpitue.
“Jumlah desa dengan status desa tertinggal menjadi desa berkembang sebanyak dua desa yakni, Desa Terasa dan Desa Buhungpitue,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) dalam sambutannya mengatakan, memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya terkhusus kepada desa yang telah berhasil menaikkan status desanya.
“Saya harapkan ke depan desa-desa yang lain, juga mengalami peningkatan status desanya sehingga dapat terwujud menjadi desa yang mandiri,” ucapnya.
Serta moment ini, juga dapat dijadikan tonggak untuk lebih memacu lagi dalam memenuhi indikator yang menjadi baromoter dalam peningkatan status desa.