NewsPEMDA SINJAI

Kadis Pendidikan Sinjai ‘Bangun’ Pagar Sekolah SDN 195 Balangpangi

×

Kadis Pendidikan Sinjai ‘Bangun’ Pagar Sekolah SDN 195 Balangpangi

Sebarkan artikel ini

SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Andi Jefrianto Asapa meletakkan batu pertama pembangunan Pagar dan Pintu Gerbang SDN 195 Balangpangi, Desa Bua Kecamatan Tellulimpoe, Jumat, (16/7/2021).

Kepala SDN 195 Balangpangi Hj. Rahmawati Ashari mengatakan, bahwa pembangunan pagar ini dilakukan mengingat karena seringnya hewan ternak liar yang masuk di dalam sekolah.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Sehingga mengganggu dan merusak tanaman yang ada di lingkungan sekolah.

Selama ini sekolah ini belum punya pintu gerbang dan pagar yamg memadai sehingga hewan ternak sering masuk di pekarangan sekolah.

“Olehnya itu, kami berinisiatif untuk membangun pintu gerbang dan juga pagar agar siswa lebih nyaman belajar, ” ucapnya.

Adapun jumlah anggaran yang disiapkan untuk pembangunan ini berkisar 17 juta rupiah dengan panjang pagar sekitar 37 meter dan pintu gerbang 3 meter.

“Mudah-mudahan dengan adanya pintu gerbang dan pagar sekolah ini keindahan dan kebersihan sekolah bisa terjaga dengan baik,” jelasnya.

Kedepan pihaknya juga berharap dengan dukungan dari pemerintah daerah.

Beberapa fasilitas lainnya juga dapat dibangun seperti Mushollah, ruang UKS, kantin dan bangunan lainnya.

Kadis Pendidikan Sinjai Andi Jefrianto Asapa menyampaikan, upaya ini merupakan satu kreativitas kepala sekolah dalam melengkapi sarana prasarana dalam mendukung proses pendidikan di sekolah.

“Kita ketahui bahwa alokasi dana APBD maupun APBN untuk pembangunan dan rehabilitasi pagar sekolah tidak dianggarkan sehingga ini merupakan inovasi dari kepala sekolah dan guru, bagimana menciptakan sekolah yang aman dan menjamin keselamatan melalui pagar permanen yang dibangun,” katanya.

Jefrianto berharap, kreativitas ini bisa diikuti oleh kepala sekolah lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan kepada masyarakat Sinjai.

Ia mengakui masih ada beberapa sarana pendukung yang perlu ada pembenahan sehingga ia berharap tahun depan sekolah ini bisa memperoleh anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud.