TORUT, Suara Jelata—Pemerintah Kabupaten Toraja Utara (Torut) menyusun langkah dalam penanganan Covid-19.
Seperti pemulihan ekonomi dan kesehatan, pembentukan posko, vaksinasi, serta persiapan jika adanya pelonjakan kasus. Kamis, (25/7/2021).
Hal tersebut di ungkapkan Wakil Bupati Torut Frederik V Palimbong didampingi Ketua Harian Satgas Remen Tau’labi, Jubir Satgas Yuspin, Sekdis Kominfo Anugerah Y Rundupadang, Kasatpol PP Rianto Yusuf, Kepala BPBD Alexander Rappang dan perwakilan Kodim 1414.
“Kita memikirkan tentang pemulihan ekonomi dan kesehatan, pembuatan posko, vaksin dan serta persiapan jika adanya lonjakan kasus,” ungkap Wakil Bupati Torut frederik V Palimbong.
Frederik juga mengatakan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan Covid-19.
“Hal yang kita sampaikan ke masyarakat merupakan keputusan yang kita ambil bersama,” ungkapnya.
Frederik menyebutkan vaksinasi di Torut total kurang lebih 37 ribu atau 17 persen dari target.
“Selanjutnya yang kita lakukan yaitu persiapan di setiap puskesmas jika ada pelonjakan kasus,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Harian Satgas Covid-19 Torut Remen Tau’labi menjelaskan pihaknya akan mengadakan peralatan PCR di Torut.
“RS Pongtiku dan RS Elim juga bersinergi dalam penanganan Covid-19, baik penyediaan obat maupun oksigen,” ucapnya.
“Kita berklaborasi dengan BPS, dimana gedung di Tangmentoe milik BPS dengan kapasitas 50 orang, untuk tempat isolasi mandiri bagi yang tidak memiliki tempat,” tambahnya.
Jubir Satgas Covid-19 Torut dr Yospina menyampaikan kasus aktif per tanggal 15 Juli 2021 di Torut sebanyak 112 isolasi mandiri dan 36 dirawat.