KLATEN, Suara Jelata— Gedung Olah Raga (GOR) Gelarsena Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai pekan depan siap ditempati untuk tempat isolasi terpusat. Sebanyak 101 bilik telah disiapkan untuk merawat 101 pasien Covid-19 berstatus orang tak bergejala (OTG), khususnya kaum laki-laki.
Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama Forkopimda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan pengecekan setiap sudut GOR Gelarsena untuk memastikan sarana pendukungnya. Jumat, (16/07/2021).
“Saya sudah cek di GOR Gelarsena Klaten sudah disiapkan kelengkapan kasur atau kamar tidur, tempat tenaga kesehatan dan fasilitas lainnya. Minggu depan insyaAllah sudah bisa terpenuhi tenaga kesehatannya sehingga GOR Gelarsena kita sulap menjadi tempat isolasi terpusat dan segera bisa dimanfaatkan masyarakat yang terkonfirmasi positif tapi dengan status OTG” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk kelengkapan tenaga kesehatan memang masih belum bisa terpenuhi hingga saat ini, tapi Dinas Kesehatan sudah mulai merekrut tenaga relawan musiman yang nanti bisa untuk melayani ketika GOR Gelarsena mulai berjalan untuk merawat pasien Covid-19.
“GOR Klaten nanti berbeda dengan tempat isolasi terpusat lainnya seperti Shelter Merapi yang digunakan untuk satu keluarga. Ini saya khususkan dipakai nanti untuk pasien Covid-19 yang laki-laki saja, untuk yang wanita kita pusatkan di Panti Semedi. Jadi nantinya terpisah” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Klaten, Amin Mustofa menjelaskan, tempat isolasi di GOR ini juga diberi fasilitas wifi. Pihaknya sudah menerjunkan tim sebanyak 4 orang untuk menyiapkan jaringan internet 50 sampai 100 Mbps.
“Kita berusaha agar wifi ini digunakan pasien jika ingin berbicara dengan keluarga atau sebaliknya ingin mengabarkan kondisi selama menjalani isolasi. Komunikasi ini diharapkan bisa memberikan kenyamanan pasien kaitannya mengabarkan kondisinya di GOR Gelarsena” jelas Amin.