News

Bersama Polres Majene, BEM Nusantara Daerah Sulawesi Barat Jalani Vaksinasi

×

Bersama Polres Majene, BEM Nusantara Daerah Sulawesi Barat Jalani Vaksinasi

Sebarkan artikel ini

MAJENE, Suara Jelata– Mendukung program pencegahan Covid-19, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Daerah Sulawesi Barat melangsungkan Vaksinasi Massal yang berlangsung di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Marendeng Majene, Sulawesi Barat. Sabtu, (17/07/2021).

Vaksinasi ini bekerja sama dengan Polres Mejene, melibatkan pengurus BEM yang ada di Majene, diantaranya BEM STIKes Bina Bangsa Majene, BEM STIKes Marendeng Majene, BEM Sekolah Tinggi Agama Islam DDI Majene, DEMA Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene, dan BEM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPMAN Majene.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dari keterangan Abdul Wahab, selaku Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Barat, bahwa proses Vaksinasi ini dimulai dari pukul 08.00 hingga 14.00 Wita yang diikuti oleh 100 orang penerima manfaat, yang terdiri atas sejumlah kalangan.

“Yang mengikuti vaksinasi itu mayoritas Mahasiswa dengan latar belakang PT yang berbeda. Ada dari tuan rumah sendiri, STIKes BBM, STAIN Majene, STAI DDI Majene, STIE YAPMAN Majene dan Universitas Sulawesi Barat. Ada juga masyarakat umum dan serta dosen dan staf kampus tuan rumah,” bebernya.

Sebagai bagian dari Aliansi BEM Nusantara Daerah Sulawesi Barat, Wahab beranggapan keterlibatan mahasiswa merupakan bentuk kontribusi kemanusiaan terbaik di tengah pandemi yang cukup memprihatinkan.

“Oleh sebab itu, kami mengajak seluruh elemen bangsa, baik mahasiswa, pemuda dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya mensuksesi program vaksinasi yang ada demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa pemberian vaksin pun tidak serta merta dilakukan, melainkan terlebih dahulu peserta vaksinasi harus melalui proses screening, terutama yang berkaitan dengan kesehatan.

“Ada form screening yang digunakan untuk menentukan layak tidaknya seseorang divaksin. Poin-poinnya terkait kondisi calon penerima vaksin seperti Tanda-tanda Vital (TTV) contoh tekanan darah dan suhu tubuh serta melihat riwayat kesehatannya,”Jelasnya.

Sementara itu, Koordinator BEM Nusantara Sulawesi, Mahendra dari Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengharapkan proses vaksinasi seperti ini menjadi langkah awal dalam upaya mencegah penyebaran covid-19.

“Saya selaku Kornus BEM Nusantara Wilayah Sulawesi mengapresiasi langkah vaksinasi ini, dengan harapan kedepan kita bisa berkegiatan normal kembali terkhusus di dunia pendidikan,” katanya.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan agar tidak lagi menjadi penghambat terutama pada kegiatan pembelajaran.

“Kita ketahui bersama, bahwa proses belajar daring ini belum bisa dikatakan berhasil dalam membangun sumber daya yang militan, untuk itu kita harus berupaya mengembalikan pembelajaran tatap muka agar karakter dunia pendidikan kita tetap terjaga.” kuncinya.