MAGELANG, Suara Jelata—Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di sungai. Sosok mayat itu ditemukan oleh salah seorang warga di sungai yang disebut Kali Caren di Dusun Pranan Kulon, Desa Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Jumat (23/07/2021) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Salaman AKP Marsodik, S.H. mengatakan bahwa korban berinisial HH (25), warga Kecamatan Salaman. Korban ini diduga meninggal saat mencari ikan di Kali Caren itu.
“Korban ditemukan di Kali Caren, dan di sampingnya terdapat alat setrum ikan,” kata Marsodik.
Menurut keterangan saksi di lapangan, korban berangkat dari rumahnya sekitar pukul 03.30 WIB untuk mencari ikan menggunakan alat setrum. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban ditemukan warga dalam posisi terapung di sungai tersebut.
“Korban ditemukan dalam posisi terapung. Badan tengkurap memakai celana pendek merah biru, jaket hitam dan sebuah tas punggung warna hitam,” jelas Kapolsek Salaman.
Mendapatkan laporan dari warga petugas Polsek Salaman kemudian melakukan tindakan responsif. Di antaranya mendatangi TKP, memasang garis polisi dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengevakuasi jenazah korban.
“Setelah kami lakukan evakuasi korban ke Puskesmas Salaman, kami melakukan pemeriksaan mayat guna mengetahui penyebab kematian korban,” tutur AKP Marsodik.
Menurut Kapolsek hasil pemeriksaan mayat korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban diduga meninggal akibat terkena setrum listrik alat pencari ikan yang dibawanya sendiri,” terangnya.
Setelah selesai dilaksanakan pemeriksaan mayat korban, Polsek Salaman menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga. Dari keluarga menerima peristiwa ini dan telah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan penuntutan hukum kepada siapa pun.
“Keluarga menerima kejadian yang menimpa korban dan menganggap sebagai musibah,” tandas Kapolsek Salaman.
Marsodik mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas malam hari. Terutama di daerah rawan seperti sungai dan sebagainya.
“Sehingga peristiwa seperti yang dialami korban dapat dihindari. Setiap aktivitas kerja harus selalu waspada dan berhati-hati,” imbau Kapolsek AKP Marsodik.

 
							














