PALU, Suara Jelata— Pemerintah Kota Palu, menghimbau Masyarakat Palu untum kibarkan bendera Merah Putih setengah tiang, sebagai bentuk belasungkawa mendalam atas wafatnya Ketua Utama Alkhairaat Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri.
Wafatnya Habib Saggaf, (03/08/2021) menjadi duka mendalam bagi Kota Palu, dimana Pengurus Besar Alkhairaat berpusat.
Untuk menghormati jasa-jasanya, pemerintah kota Palu menghimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih setengah tiang selama tiga hari, yang terhitung mulai hari ini. Rabu, (04/08/2021).
Walikota Palu, Hadianto Rasyid, mengungkapkan bahwa jasa dan pengabdian Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri begitu besar terutama di bidang pendidikan Islam, khususnya di Kota Palu.
Diketahui jenazah akan dikebumikan hari ini, sekitar pukul 10.00 WITA dan akan dishalatkan di kompleks Alkhairaat, tepatnya di lapangan di dalam depan Gedung Almuhsinin dan dimakamkan di Masjid Alkhairaat, tepat di samping adiknya, HS Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
Sementara itu, sesuai dengan susunan acara pelepasan jenazah yang di edarkan pengurus Alkhairaat, Gubernur Sulawesi Tengah, dan Walikota Palu, akan turut hadir memberi sambutan pada melepas jenazah.
Selain itu, Pengurus Besar (PB) Alkhairaat mengimbau, seluruh Komisariat Wilayah (Komwil) Alkhairaat dan Komisariat Daerah (Komda) agar melaksanakan tahlilan atas meninggalnya Ketua Utama Alkhairaat, di tempat masing-masing.
“Kita berada di tengah pandemi Covid-19, jadi diimbau agar tahlilan di rumah masing-masing. Sedangkan di Palu akan dilaksanakan di Masjid Alkhairaat, tapi nanti kita melihat situasinya,” imbau Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Ali bin Muhammad Aljufri.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melayat atau menghadiri pemakaman besok agar menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.