KOLAKA, Suara Jelata— Pemerintah Desa Wonualaku, Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara memaksimalkan pengalokasian anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021 untuk membantu warganya.
Dalam hal ini merehabilitasi 17 rumah warga yang tidak layak huni dan memberikan bantuan berupa cincin serta pipa untuk saluran pembuangan rumah tangga kepada 25 kepala keluarga untuk menanggulangi pencemaran limbah rumah tangga yang sedikit banyaknya ada kaitannya dengan kesehatan masyarakat itu sendiri.
Hatta, selaku Kepala Desa Wonualaku mengaku semenjak wabah virus Covid-19 melanda Indonesia, di saat itu pula pembangunan fisik yang didanai anggaran dana desa ditiadakan.
“Oleh sebab itu, kami Pemerintah Desa Wonualaku yang didukung oleh hasil musyawarah dalam penetapan APBDes Tahun 2021 menyepakati anggaran dana desa mengalokasikan dipemberdayaan masyarakat, diantaranya bantuan bedah rumah tidak layak huni, bantuan cincin dan pipa” jelasnya. Kamis, (05/08/2021).
Untuk program rehabilitasi rumah merupakan yang kedua kalinya dilakukan, sebelumnya dilakukan pada tahun 2019 kemudian tahun 2021 ini yang pengerjaannya dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat.
Menurut Sekretaris Desa Wonualaku, Basman, untuk perbaikan rumah, mereka dibantu material yang sesuai dengan kebutuhannya. Masing-masing rumah dianggarkan 15 juta.
“Sesuai saja kebutuhannya, karena dananya terbatas, kalau atapnya kurang layak, dikasi seng, kalau dindingnya yang kurang layak, dikasih papan atau batu merah” kuncinya.
