PALU, Suara Jelata— Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Datokarama (UINDK) Palu kembali menggelar aksi Jilid II di depan Rektorat kampusnya. Jumat, (06/08/2021).
Setelah sebelumnya, mereka melakukan aksi mimbar bebas pada tanggal 02 Agustus lalu, hari ini mereka menggelar aksi dengan membawa beberapa tuntutan.
Adapun tuntutan yang diajukan, yakni pemotongan UKT 40%, pembagian kuota 15 GB tanpa syarat, transparansi anggaran, mekanisme PBAK dan pembayaran UKT.
Unjuk rasa yang diikuti puluhan mahasiswa ini, diwarnai dengan aksi bakar ban dan bentrok antar mahasiswa dan satpam kampus.
Bentrok tersebut dapat dilerai setelah Wakil Rektor III, Dr. Mohammad Idhan, terjun langsung melerai pertikaian.
Selain itu, Presiden Mahasiswa UIN Palu, Shadiq Muntasir mengungkapkan bahwa aksi ini dilandasi rasa kepedulian terhadap mahasiswa yang kesulitan dalam pembayaran UKT.
Ia juga berharap, agar pihak kampus dapat mendengar tuntutan dan isu yang telah disampaikan saat aksi berlangsung.
“Kami dari aliansi menyepakati akan terus mengawal tuntunan kami hingga bisa diterima” pungkasnya.