SINJAI, Suara Jelata— Hari pertama Sekolah Keperempuanan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) diisi materi pertama oleh Satriani dengan materi Kesetaraan Gender. Jumat, (06/08/2021).
Adapun Evi, selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwasanya materi ini menjadi penguat bagi peserta agar menyadari pentingnya peran strategis perempuan dalam hal kesetaraan gender.
“Harapan kemudian, peserta mampu memahami konteks kesetaraan gender itu sendiri dan semoga kedepannya berperan aktif dalam lingkup kampus dan masyarakat tentunya” harap dia.
Sementara itu, inti dari materi yang disampaikan Satriani, untuk mengetahui konteks perempuan dalam kesetaraan dan membahas mengenai kapitalisme partiarki terhadap perempuan dan secara kontekstual hak-hak perempuan.
Presiden Mahasiswa BEM UMSi, Faiz Fakhruddin mengharapkan agar peserta mampu memahami konteks dari materi tersebut, dan tentunya menjadi cikal bakal lahirnya semangat baru dalam menumbuhkan semangat untuk berkarya.
Selain itu, kata Faiz, mampu mengaplikasikan di lingkup kampus dan tentunya kalangan masyarakat.
Kegiatan ini akan berlangsung sampai hari Minggu, (08/08/2021) dan materi kedua hari ini akan dilanjutkan pada pukul 13.00-selesai yang berlangsung di Kampus UMSi, Jalan Teuku Umar, Kabupaten Sinjai.
