MAGELANG, Suara Jelata– UPK Bina Sejahtera DAPM Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang menyalurkan dana sosial (dansos) untuk yatim piatu. Kegiatan penyaluran tersebut dikawal oleh Babinsa Koramil 21/Kajoran yang diwakili Bati Wanmil Pelda M. Daim dan Serda Sutiono bertempat di Halaman Kantor UPK Bina Sejahtera, Kajoran, Magelang Jawa Tengah, Selasa (10/08/2021).
Ketua UPK Bina Sejahtera Kecamatan Kajoran Lilik Supriyanto, S.E. menjelaskan dana sosial diserahkan untuk 241 anak yatim piatu di wilayah Kajoran. Tujuannya memberikan bantuan bagi mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
“Ini adalah penyaluran Dana Sosial UPK Bina Sejahtera Tahun 2021. Kami peruntukkan bagi anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu di wilayah Kajoran,” katanya.
Dikatakan Lilik sejumlah 241 anak penerima bantuan dana sosial masing-masing menerima Rp 1.000.000. Dia berharap bantuan ini benar-benar tepat sasaran sesuai tujuan dari lembaganya tentang sasaran Dana Sosial UPK Bina Sejahtera.
Dalam kesempatan itu, Camat Kajoran Supranowo, S.H., M.M. mengucapkan terimakasih atas kepedulian UPK Bina Sejahtera kepada para yatim, piatu, dan yatim piatu di Kajoran.
“Semoga bantuan yang tidak banyak ini bermanfaat bagi anak-anak penerima. Terlebih dalam memenuhi kebutuhan di masa pandemi ini,” ucapnya.
Sementara Pelda M. Daim mewakili Danramil 21/Kajoran menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kepedulian UPK Bina Sejahtera Kecamatan Kajoran terhadap anak-anak yatim piatu. Pemberian dana sosial ini bisa memberi inspirasi semua pihak untuk melakukan hal yang sama, terlebih di masa sulit saat ini.
“Semoga memberi manfaat bagi para penerima, juga memberi berkah bagi pemberi sehingga usahanya semakin berkembang,” ucapnya.
Kemudian Babinsa Desa Kajoran Serda Sutiono mengungkapkan pendampingan kegiatan ini bertujuan memberi rasa aman peserta kegiatan dan memastikan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Karena jumlah penerima cukup banyak, maka perlu pengetatan prokes baik dalam antrean penerimaan maupun seremonialnya.
“Jangan sampai terjadi kerumunan yang memudahkan penularan virus Corona. Kita selalu berhati-hati untuk kegiatan-kegiatan yang melibatkan banyak orang,” ungkap Serda Sutiono.