SINJAI, Suara Jelata—Terdapat dua desa yang mewakili Kabupaten Sinjai dalam ajang Desa Wisata ADWI 2021, yang digelar Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Salah satunya Desa Wisata Panaikang Pantai Mallenreng Kecamatan Sinjai Timur dan Desa Barania Kecamatan Sinjai Barat.
Demisioner Kepala Desa Panaikang, Bahtiar mengatakan, pertama-tama terima kasih banyak kepada masyarakat desa Panaikang, terutama pengelolah wisata atas bantuan support dan pemikiran.
“Termasuk tenaga mereka sehingga kita bisa masuk pada urutan 300 besar, dari 1800 desa yang mendaftar. Di mana, terdapat 74.000 desa di Indonesia, sedangkan yang mendaftar hanya 1.800 lebih,” kata.
Bahtiar menambahkan, setelah beberapa desa wisata mendaftar, selanjutnya akan dilakukan lagi seleksi.
“Alhamdulillah masuk 300 besar dari 1.800 lebih yang mendaftar, dan terdapat dua desa yang mewakili Kabupaten Sinjai termasuk Desa Wisata Panaikang Pantai Mallenreng” ucapnya.
Lebih lanjut Ia bilang, melalui kesempatan tersebut dia juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Sandiaga Uno.
“Yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan ajang ADWI ini,” jelasnya.
Bahtiar menjelaskan, jika kegiatan ini berhasil, dampak baiknya juga akan kembali ke masyarakat itu sendiri.
“Karena anggaran-anggaran yang masuk dari kementerian, tentunya akan diberikan kepada masyarakat untuk membuka sebuah usaha dan lain-lain,” ucapnya
Selain itu Bahtiar juga bilang, pihaknya tidak berhenti begitu saja, atas pencapaian yang didapatkan saat ini.
“Tentunya kami pasti akan terus berusaha lagi, dengan cara mempelajari kekurangan-kekurangan dalam kategori desa wisata ini,” tuturnya.
Lantaran menurut Bahtiar, masih terdapat kategori yang tidak terlalu lengkap seperti toilet yang ada di pinggir pantai.
Olehnya itu kata Bahtiar, ke depan bagaimana caranya supaya lebih bagus lagi, kerena toilet di tempat wisata belum terlalu lengkap.
“Masih terdapat kategori yang diperlombakan berkaitan dengan toilet, ini kategori toilet saya lihat masih perlu dibenahi. Begitu pun dengan digital,” ungkapnya.
Tentunya untuk digital Bahtiar mengaku, telah melakukan pembicaraan dengan pihak Kominfo Sinjai, dan pihaknya siap membantu.
“Dari Kominfo siap membantu kebutuhan desa, termasuk website desa dan lain-lain, mereka siap membantu kami di bawah,” kuncinya.