SINJAI, Suara Jelata— Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sinjai saat ini gencar melakukan sosialisasi pengawasan.
Ini dilakukan sebelum tahapan pelaksanaan pemilu yang direncanakan pada maret 2022 mendatang.
Bawaslu Sinjai ingin Masyarakat terlibat aktif dalam mengawasi jalannya pesta demokrasi mendatang dari pelangaran-pelanggaran sesuai aturan UU.
Untuk Desa sadar pengawasan, sekarang ini sudah ada di dua desa terbentuk yakni Desa Alenangka di Sinjai Selatan dan Desa Bonto Tangga.
“Nanti bulan September mendatang kita berjalan di Desa Mattunrung Tellue, Kecamatan Sinjai Tengah sosialisasi Desa pengawasan,” kata Ketua Bawaslu Sinjai, Andi Muhammad Rusmin di Kantornya. Kamis, (19/8/2021).
Outputnya kata Rusmin, nanti akan menciptakan relawan-relawan ataupun kader untuk membantu Bawaslu dalam melakukan sosialisasi.
“Paling tidak di Desa itu terbentuk forum warga yang bisa berdiskusi terkait fungsi pengawasan,” terangnya.
Rusmin sadar personil Bawaslu Sinjai masih kurang, sementara wilayah dan jumlah penduduk luas dengan tahapan yang panjang itu butuh konsentrasi untuk mengawasi.
“Sehingga paling tidak kita terbantu dengan adanya kader-kader yang muncul di Masyarakat seperti masyarakat yang terlibat dalam pengawasan itu nantinya, peran serta Masyarakat sangat penting.” pungkasnya.