News

Berniat Maju Kades di Kaloling Sinjai, Hamka Akan Kembangkan Wisata Air Panas Panggo

×

Berniat Maju Kades di Kaloling Sinjai, Hamka Akan Kembangkan Wisata Air Panas Panggo

Sebarkan artikel ini
Hamka, (tengah) saat bersama Warga melakukan kerja bakti di Desanya

SINJAI, Suara Jelata— Kepala Dusun Bilalang, Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Hamka. S.Sos punya niatan bagus kedepannya. Rabu, (25/8/2021).

Pemuda yang dikenal merakyat dan suka membantu Masyarakat yang membutuhkan bantuan ini berencana akan maju di perhelatan Pilkades Desa Kaloling.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Alumni STISIPM Sinjai angkatan 2012 ini berniat maju sebagai Calon Kepala Desa, apalagi banyak didorong oleh tokoh Masyarakat.

Dia ingin membangun tempat kelahirannya dengan sederet program yang telah dipikirkannya.

“Salah satunya adalah peningkatan Pendapatan asli Desa (PAD), di Desa ini ada Wisata alam yang terpikirkan oleh saya yakni Wisata Air Panas Panggo,” katanya kepada Suarajelata.

Hamka meyakini jika pemdes serius mengelola maka pundi-pundi pendapatan akan mengalir ke Desa.

“Jika diberikan amanah maka kami akan membangunkan infrastruktur, sarana dan prasarana sehingga menarik pengunjung untuk datang di Panggo, tempat ini memang terkenal sejak dahulu kala,” terangnya.

Panggo kata Hamka dulunya ramai di kunjungi pelancong, wisata ini sangat menarik dan pernah terkenal sejak jaman dahulu sehingga perlu untuk di bangkitkan kembali.

Jaraknya cukup terjangkau hanya sekitar 1,5 Km dari Jalan Poros Desa dan sekitar 12 Km dari pusat kota Sinjai.

Air panas Panggo adalah salah satu titik geyser dari magma gunung Bawakaraeng, dimana air menjadi panas hingga membentuk tekanan uap, dan menyembur ke permukaan bumi.

Sumber mata air Panas ini sudah dilengkapi dengan dua kolam yang salah satunya dapat digunakan untuk berendam dan berenang, yang satunya lagi biasa digunakan untuk memasak telur secara langsung.

Masyarakat setempat juga meyakini bahwa mandi di kolam tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit, misalnya gatal pada kulit.