NewsPEMDA SINJAI

Tekad Bupati ASA Jadikan Sinjai Metropolitan Sapi, Bantuan Terus Mengalir

×

Tekad Bupati ASA Jadikan Sinjai Metropolitan Sapi, Bantuan Terus Mengalir

Sebarkan artikel ini
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadista Asapa beberapa waktu lalu saat meninjau Sapi IB

SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai untuk tahun 2021 kembali mendapatkan bantuan 40 ekor sapi, ini diperuntukkan untuk empat kelompok petani dan peternak di Sinjai.

Bantuan ini, bersumber dari APBN yang merupakan bentuk perjuangan dan tekad Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) untuk menjadikan Sinjai sebagai daerah metropolitan sapi di Sulawesi.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Apalagi potensi dan kemauan masyarakat di Kabupaten Sinjai dalam mengembangbiakkan sapi cukup besar.

“Bantuan 40 ekor sapi ini diperuntukkan untuk empat kelompok. Satu kelompok mendapatkan 10 ekor sapi, begitu seterusnya hingga mencukupi empat kelompok,” Kata Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sinjai, Burhanuddin.

Dia menuturkan, bantuan 40 ekor sapi ini, berupa sapi betina agar supaya petani dan peternak dapat mengembangbiakkan.

Setelah itu, selanjutnya dapat membagikan ke anggota kelompoknya yang belum mendapat bantuan sehingga diharapkan dapat berkesinambungan.

Dalam satu kelompok petani dan peternak biasa beranggotakan 20 hingga 25 orang. Sehingga, model bantuan ini yakni, digulirkan.

“Aturannya adalah, setelah sapi betina ini melahirkan atau mendapatkan anak. Anak sapi ini selanjutnya digulirkan ke teman kelompok yang belum memproleh bantuan,” tuturnya.

Ia menambahkan, pengadaan bantuan 40 ekor sapi ini, sementara proses. Kemarin Pimpinan Proyek (Pimpro) Pejabat Pembuat Komitmen (PKK) yang menangani proyek ini, yang tinggal di daerah Batu Radeng, telah berkunjung ke sini di Dinas Peternakan.

“Adapun, pada tahun 2019 lalu terdapat pengadaan bantuan bersumber dari APBD sebanyak 200 ekor sapi,” terangnya.

Kata Burhanuddin, kepadatan populasi sapi di Sinjai terbesar di Sulawesi Selatan. Sehingga, hal itu diharapkan semakin meningkat.

Dan juga didukung dengan adanya program asuransi dan Inseminasi buatan (IB) yang saat ini digulirkan dimasa pemerintahan Bupati ASA.

“Bobotnya lebih besar dan harga yang lebih tinggi sehingga pendapatan petani dari IB menjadi meningkat luar biasa,” bebernya.

Kabupaten Sinjai ungkap Burhanuddin jadi percontohan di Indonesia untuk Asuransi Usaha Ternak Sapi dari diatas 100 ribu untuk seluruh Indonesia, dimana Sinjai bisa mencapai 9 ribu lebih.

“Ini program ungggulan pak Bupati yang mulai dicontoh oleh beberapa daerah di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.