BeritaDAERAHSosial

Kodim 0705/Magelang Salurkan BTPKLW Kepada 7.500 Penerima

×

Kodim 0705/Magelang Salurkan BTPKLW Kepada 7.500 Penerima

Sebarkan artikel ini

MAGELANG, Suara Jelata – Pemerintah secara resmi meluncurkan Program Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW), termasuk di wilayah Magelang yang penyalurannya melalui Kodim 0705/Magelang. Lounching penyaluran dilaksanakan bersamaan dengan pentutupan TMMD Reguler 112 oleh Danrem 072/Pamungkas di Gedung Prajurit Kodim 0705/Magelang.

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan bagi pelaku usaha, khususnya sektor usaha mikro di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Bantuan ini secara spesifik menyasar PKL dan warung yang berada di Kabupaten/Kota Magelang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Yaitu yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021. Serta belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi, S.Sos, M.Tr (Han) menjelaskan BTPKLW yang mulai diluncurkan beberapa hari yang lalu, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan, namun juga diharapkan menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah.

“Bantuan bagi para PKL dan warung  yang hari ini mulai diluncurkan selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan namun juga diharapkan kembali menggerakkan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Saya berharap bantuan ini dapat digunakan untuk modal usaha , tidak dibelanjakan untuk barang-barang konsumtif,” kata Dandim, Senin (18/10/2021).

Sesuai data, Kodim 0705/Magelang akan menyalurkan BTPKLW kepada 7.500 penerima di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.

Dewi (43), warga Desa Kembang Kuning Kecamatan Windusari merupakan salah satu penerima BTPKLW merasa senang dengan adanya pembagian tersebut. Ia mengatakan bantuan tunai ini bisa dijadikan tambahan modal usaha. Sehari-harinya ia membuka usaha warung makan di Kota Magelang.

“Ya senanglah, bisa untuk tambahan modal usaha warung” katanya ketika selesai menerima bantuan. (*)