NGAWI, Suara Jelata— Peringati sumpah pemuda yang ke 93, Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Ngawi gelar seminar kebangsaan yang diikuti puluhan peserta dari mahasiswa dan SMA.
Kegiatan berlangsung di Pendopo Wedya Graha Ngawi dengan khidmat, lancar dan tentunya tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan covid-19 dengan ketat. Kamis (28/10/21).
Seminar kebangsaan tersebut bertujuan untuk merawat toleransi dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa sebagai komitmen.
Husaini Amar ketua PC GP Ansor Kabupaten Ngawi mengatakan, era sudah modern, pertumbuhan internet sangat pesat.
“Ancaman disintegrasi bangsa dan intoleransi malah meluas bukan semakin surut, hal ini akibat pemanfaatan internet/medsos tidak secara bijaksana, ” katanya.
Dampak negatif pada penggunaan internet tidak menjadi pekerjaan bagi pemerintah pusat lagi, Pun bergeser ke tingkat daerah. tandasnya.
Sementara itu, Ony Anwar Harsono Bupati Ngawi menambahkan, hati-hati dan bijaklah dalam menggunakan media sosial (Medsos) atau internet.
“Selain itu, generasi muda jauhi Narkoba, agar kita bisa hadirkan penerus bangsa yang sehat rohaninya dan jasmani, serta bisa merawat toleransi dan mencegah timbulnya disintegrasi bangsa,” katanya.