MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Akademi TNI adalah Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI. Dengan tugas pokok menyelenggarakan pendidikan pertama perwira TNI yang bersumber dari Taruna Akademi TNI dari matra darat, laut dan udara, yang bersifat integratif dalam rangka menyiapkan kader Pimpinan TNI.
Danjen Akademi TNI Marsdya TNI Andyawan Martono, S.I.P., membuka Pendidikan Dasar Integratif Taruna Tingkat-1 Akademi TNI Tahap II. Pembukaan dilaksanakan di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Selasa (02/11/2021). Pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI merupakan pendidikan tahap awal dari bagian pendidikan Pertama Perwira TNI.
Pada penyelenggaraan pendidikan integratif TP 2021/2022 Akademi TNI mendidik sebanyak 779 Taruna. Terdiri dari 449 Taruna Matra Darat, 190 Taruna Matra Laut (180 pria dan 10 wanita) dan 140 Taruna Matra Udara (130 pria dan 10 wanita).
Marsdya TNI Andyawan Martono mengatakan, Kurikulum Pendidikan Dasar Integratif dilaksanakan selama 6 bulan yang dibagi dalam 2 tahap di Menchandra Akademi TNI, Magelang. Adapun tujuan dari pendidikan dasar integratif adalah untuk membentuk sikap dan perilaku Taruna Akademi TNI
“Sebagai prajurit Sapta Marga yang memegang teguh Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan serta memiliki kondisi jasmani yang samapta,” ungkap Marsyda Andyawan.
Pendidikan Dasar Integratif Taruna Akademi TNI Tahap I telah dibuka pada tanggal 3 Agustus 2021 lalu. Pendidikan Integratif Tahap I merupakan pendidikan gabungan antara Taruna Akademi TNI dan Taruna Akpol.
Pendidikan dilaksanakan selama 3 bulan di Menchandra Magelang. Pendidikan dasar tersebut dinamakan pendidikan dasar integratif kemitraan Caprabhatar Akademi TNI dan Akpol. Pendidikan tersebut telah selesai dan dan ditutup oleh Panglima TNI dan Kapolri pada tanggal 28 Oktober 2021 yang lalu melalui upacara Wisuda Caprabhatar Akademi TNI dan Akpol.
“Selesai pendidikan Tahap I Taruna Tingkat- 1 Akademi TNI akan melanjutkan pendidikan Tahap II selama 3 bulan di Menchandra Akademi TNI. Sedangkan Taruna Akpol dikembalikan ke Akpol guna mengikuti pendidikan lanjutan di Semarang hingga selesai dan dilantik menjadi Perwira Polri,” jelasnya.
Pada Pendidikan Integratif Tahap II Taruna Akademi TNI akan dibekali pengetahuan dan keterampilan dasar-dasar keprajuritan lanjutan. Juga akan diberikan mata kuliah kematraan tentang pengetahuan doktrin militer dan mata kuliah organisasi dan tugas kematraan TNI.
“Pendidikan Integratif Tahap II ini adalah sebagai penentuan kelulusan Taruna Akademi TNI sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Kopral Taruna,” kata Marsyda Andyawan.
Dengan bekal dasar pengetahuan yang didapat dari pendidikan dasar integratif inilah maka Taruna Akademi TNI telah dinyatakan siap untuk diserahkan kepada Akademi Angkatan. Guna mengikuti pendidikan lanjutan di Akmil untuk Taruna matra darat, di AAL untuk Taruna matra laut dan di AAU untuk Taruna matra udara. Pendidikan akan berlangsung selama 3,5 tahun hingga mereka dilantik menjadi seorang Perwira TNI. (*)