SINJAI, Suara Jelata—Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Sinjai ke Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan ambruk.
Jembatan tersebut berada di Dusun Toba, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Peristiwa ambruknya jembatan tersebut pada pukul 02.00 Wita kemarin.
Akses jalan ini dilewati masyarakat dari Ibukota Sinjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kecamatan Tellulimpoe ke Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba.
” Jembatan ini ambruk siang kemarin pak,” kata warga setempat Tawa, Kamis (4/11/2021).
Jembatan itu mulai retak pada Juni lalu pasca daerah itu dilanda banjir hujan.
Namun masih bisa dilalui kendaraan roda empat dan sepeda motor.
Namun baru kemarin jembatan ini ambruk setelah dilalui sebuah mobil truk pengangkut semen dari Ibukota Sinjai ke arah Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe.
Saat dilewati, jembatan di Dusun Toba ini ambruk.
” Hampir saja truk tak selamat, karena bagian ban belakang masih melintas saat jembatan ambruk,” kata Tawa.
Panjang jembatan ini kurang dari 10 meter panjangnya dan lebarnya hanya lima meter.
Pasca peristiwa ambruknya jembatan itu, pengendara mobil tak dapat lagi melintasi jalan itu.
Sementera untuk pengendara sepeda motor tetap saja bisa melintas hanya saja harus ekstra hati-hati.
Pengendara Mobil Harus Lewati Erasa dan Desa Sukamaju
Agar masyarakat asal Kabupaten Sinjai yang ingin ke Kajang maka sebaiknya harus mengakses jalur Erasa, Desa Era Baru ke Desa Sukamaju selanjutnya masuk ke Desa Bua atau sebaliknya.
” Pengendara mobil harus lewat Desa Pattongko-Erasa Era Baru, Desa Sukamaju selanjutnya ke Desa Bua,” kata Ifal warga setempat.
Jarak akses itu 10 kilometer dari jalan poros Desa Bua ke Jalan Poros Sinjai-Kajang.
Sebagian jalan mulus dan sebagian pula ada yang rusak. Sehingga pengendara tetap harus ekstra hati-hati.
Jalur Akses Padat ke Objek Wisata Bira
Jalan poros tersebut merupakan akses jalan yang menghubungkan Sinjai, Kajang ke Objek Wisata Tanjung Bira, Bulukumba.
Akses ini dilewati masyarakat asal sejumlah daerah di Sulawesi Selatan ke Tanjung Bira Bulukumba.
Seperti warga Bone, Soppeng, Wajo, Sidrap, Pare-pare, Pinrang, Luwu dan Palopo.
” Jembatan ini dilewati masyarakat pariwisata asal bagian timur dan utara Sulsel. Sehingga Pemprov Sulsel harus segera benahi kerusakan itu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sinjai, Andi Muh Taufik Asapa.
Peristiwa itu, sudah dilaporkan ke PU Pemprov Sulsel pagi tadi, kata Taufik Asapa.
