NewsSosial

Sinergitas Kapolres dan Jurnalis di Sinjai Terlihat di Tengah Pandemi

×

Sinergitas Kapolres dan Jurnalis di Sinjai Terlihat di Tengah Pandemi

Sebarkan artikel ini
Kapolres Sinjai, AKBP. Iwan Irmawan menjengukndan mendoakan salah satu Jurnalis di Sinjai, (Dok. Zhar)

SINJAI, Suara Jelata—Kapolres AKBP. Iwan Irmawan memperlihatkan kepedulian dan sinergitasnya pada Jurnalis yang bertugas di Kabupaten Sinjai. Senin, (8/11/2021).

Saat mendengar ada Jurnalis yang sementara mendapatkan perawatan di RSUD Sinjai, perwira berpangkat dua bunga di pundaknya ini tanpa pikir panjang datang langsung.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dia terlihat membawa bantuan dan memberikan doa kepada pasien agar diberikan kesembuhan dari yang maha kuasa.

Kapolres Sinjai mengatakan jika ini wujud nyata kepedulian dan sinergitas antara Polres Sinjai dengan awak media yang ada di Kota Sinjai.

“Kita mendoakan sahabat kita agar diberikan kesabaran jika mendapatkan ujian sakit, semoga cepat sembuh dan bisa beraktifitas seperti sedia kala,” bebernya.

Selain itu Kapolres juga memberikan himbauan kepada insan Pers dan Masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Kita masih di tengah pandemi, mari kita jaga protokol kesehatan dengan senantiasa selalu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan rajin mencuci tangan dengan sabun,” terangnya.

Selain itu kata dia, perlu di galakkan juga vaksinasi agar kita semua dapat kekebalan tubuh dari Covid-19.

Sementara itu, Burhanuddin, mengucapkan banyak terimah kasih atas kunjungan dan himbauan dari orang nomor satu di jajaran polres Sinjai ini.

“Semoga bantuan dan kunjungannya bernilai ibadah, dan himbauan untuk terus mengedukasi terkait Covid-19 akan kami lakukan kepada Masyarakat,” pungkasnya.

Burhanuddin adalah salah satu Jurnalis yang bertugas di Sinjai yang mengeluhkan sakit pada saluran kemihnya.

Dalam kunjungan Kapolres ini turut hadir Direktur RSUD Sinjai, Kahar Anies bersama sejumlah awak media.