SINJAI, Suara Jelata—Didaulat sebagai narasumber dalam pos Ngobrol spesial dua tahun media online Sulselpos, Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Sinjai, Tamzil Binawan memaparkan pentingnya peran media dalam pembangunan ekonomi daerah.
Kegiatan yang digelar via zoom dan diikuti sejumlah kalangan, Tamsil memaparkan tanpa peran media keunggulan di Daerah susah diketahui khalayak.
“Tanpa adanya peran media objek wisata di kampung Galung, Tongke-tongke dan lagu laha bete susah terpublish, olehnya itu media sangat dibutuhkan untuk membantu perekonomian sebab media sebagai perantara atau penyalur informasi keberbagai kalangan,” katanya.
Dirinya menjabarkan lebih lanjut terkait peran media sebagai alat promosi memberikan sebuah penawaran suatu produk serta mempertemukan produk yang diinginkan pembeli dan yang ditawarkan oleh produsen.
“Dengan memanfaatkan semua media yang ada, peningkatan ekonomi masyarakat akan tumbuh seiring dengan kemudahan yang didapat melalui media promosi dan social marketing,” bebernya kepada peserta zoom meeting.
Kadis kominfo Sinjai ini juga berharap Sulselpos bisa menjadi mitra yang baik untuk pembangunan ekonomi daerah Sinjai.
“Dengan berita yang mengedukasi masyarakat, bisa menjadi mitra yang baik untuk pembangunan ekonomi masyarakat Sinjai,” bebernya.
Selain Kadis Kominfo Sinjai juga menghadirkan Sirajuddin selaku Ketua Jurnalis peduli Sinjai.
“Dengan adanya dialog seperti ini, apa lagi tema yang sangat menarik, kita bisa menakar fungsi kita sebagai jurnalis, yang tentunya harus peka terhadap profesi kita dengan menyajikan berita yang berimbang dan berdampak baik kepada semua,” terangnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Sulselpos.id yang sampai hari ini masih berdiri kokoh.
“Ini sebuah apresiasi kepada Sulselpos.id yang sampai hari ini masih kokoh ditengah banyaknya media yang gulung tikar, semoga bisa tetap mempertahankan komitmen dan jauh lebih berkembang lagi,” pungkasnya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian milad yang ke 2 tahun untuk media online Sulselpos.
Dihadiri oleh puluhan peserta dari Mahasiswa dan praktisi media dipandu oleh moderator Nurhikmah.
