DAERAHNews

HGN 2021, RA dan PAUD Zadit Taqwa Pamekasan Rayakan Hari Guru

×

HGN 2021, RA dan PAUD Zadit Taqwa Pamekasan Rayakan Hari Guru

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, Suara Jelata— RA dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Zadit Taqwa Yayasan Wali Desa Lebbek Kecamatan Pakong, Pamekasan, rayakan Hari Guru Nasional (HGN) 2021.

Perayaan tersebut merupakan dalam rangka menyambut HGN 2021 sekaligus inisiatif dari Guru Tugas dari PP. Miftahul Ulum Kebun Baru dan Guru Tugas Panyepen.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kepala PAUD Zadit Taqwa, Mellyatin Arofah mengatakan di momentum HGN 2021 merupakan refleksi penting bagi kita bersama bahwa jasa dan peran guru tidak bisa dilupakan di bangsa Indonesia.

“Khususnya anak didik kita agar mereka tahu bahwa dulu ada pejuang tanpa jasa yang telah memperjuangkan pendidikan sehingga wajib hukumnya bagi kami untuk merayakan hal itu sebagai tanda syukur dan terima kasih kepada para pejuang dahulu,” katanya. Kamis, (25/11/2021).

Dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak, terutama terhadap Guru Tugas karena telah memberi kejutan dan memiliki inisiatif dengan mengadakan perayaan HGN 2021 tersebut.

Senada dengan Pengasuh RA dan Paud, K. Khozairi Arman juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan dalam terlaksananya kegiatan peringatan HGN 2021 itu.

“Terima kasih, baik kepada Wali Murid yang telah memberikan kejutan kepada kami khususnya Guru Tugas yang dari PP. Kebun Baru dan Panyepen telah memberikan sumbangsih pemikiran dalam merayakan Hari Guru Nasional ini,” ujarnya.

Sementara, Guru Tugas PP. Kebun Baru, Ach. Fadhail Alfarisi mengajak kepada Wali Murid untuk merayakan HGN 2021 itu sekaligus dirinya mengaku memang sengaja tidak memberitahu kepada pihak sekolah dengan harapan ingin memberi kejutan.

“Semua kita konsep sebagai kejutan kepada Guru-guru yang telah mengajar di sekolah di Hari Guru Nasional ini, tujuan saya mengadakan perayaan ini supaya semua wali murid tahu bahwa ada pejuang tanpa jasa yang telah memperjuangkan pendidikan dahulu,” kuncinya.