GOWA, Suara Jelata–Jajaran Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, melakukan demonstrasi di belakang FDK, Senin (24/01/2022).
Mereka menyuarakan tuntutannya kepada pihak birokrasi, pasalnya terdapat mahasiswa yang dibiarkan mengurus di waktu libur, tanpa mengikuti prosedur administrasi yang ada di FDK.
Berdasarkan informasi yang dihimpun demonstrasi tersebut dimulai sekitar pukul 10:30 Wita.
Muh Randy Rahman, selaku Jenderal Lapangan (Jendlap) menyampaikan dalam orasinya, ia mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh pihak birokrasi tersebut tidak dibenarkan dalam buku saku mahasiswa.
“Tindakan yang kemudian dilakukan oleh pihak birokrasi tersebut, tidak sesuai dengan prosedur administrasi yang ada di FDK, bahwa tidak ada pelayanan di waktu libur, dan itu tidak di benarkan dalam buku saku mahasiswa,” kata eks ketua Senat Mahasiswa (Sema) tersebut.
Senada dengan itu, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FDK, mengatakan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh jajaran LK karena pihak birokrasi menyalahi musyawarah yang dilakukan para ketua lembaga FDK kemarin.
“Demontrasi hari ini adalah representasi dari kelalaian dari pimpinan, karena menyalahi dan tidak mengindahkan apa yang menjadi hasil musyawarah antara wakil dekan III FDK, dan para ketua lembaga. Selain itu, terdeteksi pula adanya cacat prosedur administrasi kepada mahasiswa yaitu dengan memberikan tanda tangan di hari libur (bukan jam operasional kampus,” kata Maulana Izhak.