SIMEULUE ACEH, Suara Jelata— Untuk persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Simeulue, pagi tadi digelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Pilkades Serentak 2022 dengan Tema Sejuk, Aman dan Damai di Aula Joglo Mapolres Simeulue. Senin, (7/2/2022).
Tampak hadir dalam rakor tersebut, Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso, S.I.K.,M.Si., Kabag Ops Polres Simeulue, Kompol Arifin B Tampubolon, Kabid Pemerintahan Desa dan Mukim DPMD Simeulue, Dahmirus, KA Satpol PP, Dody Juliardi Bas, Kaban Kesbangpol, Mohamad Arif, SH, para Camat, para Kades dan undangan lainnya.
Dalam pengarahannya, Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso, S.I.K., M. Si., meminta seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian pemilihan kepala desa serentak dapat saling mendukung serta menjaga kondusifitas, sehingga seluruh tahapan pemilihan kepala desa dapat berlangsung dengan sejuk, aman dan damai.
“Karena itu, rapat koordinasi yang kita laksanakan pada hari ini adalah sebagai langkah untuk mengawal seluruh tahapan Pilkades serentak dan untuk mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul” ujarnya.
Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan langkah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan kesehatan pada proses Pilkades juga harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam hajatan demokrasi tersebut.
Lebih lanjut, Kapolres Simeulue, AKBP Pandji Santoso juga turut menghimbau kepada seluruh peserta yang mencalonkan diri yang maju pada Pilkades serentak tahun 2022 ini, agar menghindari politik identitas yang bernuansa SARA.
“Mari kita hindari politik identitas yang bernuansa SARA. Ketika kita bertanding harus siap kalah, itu konsepnya. Bagi yang menang (Terpilih) jangan mengkotak-kotakan warga, harus dilebur jadi satu sehingga pemerintahan nantinya tidak terganggu,” ucap AKBP Pandji Santoso.
Kemudian kepada masing-masing calon kepala dea yang mengikuti pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 31 Maret 2022 mendatang, maupun kepada para pendukungnya, Kapolres Simeulue berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas.
“Jangan sampai terjadi sebuah gejolak yang memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam mencerna informasi diminta lebih bijak, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan apa yang didengar atau mereka baca” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Pemerintahan Desa dan Mukim DPMD Simeulue, Dahmirus dalam sambutannya menyampaikan jika seyogianya Pilkades serentak di Kabupaten Simeulue ini seharusnya dilaksanakan pada tahun lalu. Namun karena wabah pandemi covid-19 masih melanda, sehingga semua aktivitas dibatasi.
Dari 54 desa yang akan mengikuti Pilkades secara serentak di Kabupaten Simeulue, yang paling banyak desa mengikuti Pilkades serentak pada tahun 2022 ini adalah Kecamatan Teupah Tengah.















