AdvetorialNewsPEMDA SINJAI

Perhatian Bupati ASA, Bantuan Subsidi Premi Nelayan Kecil di Sinjai Terus Berlanjut

×

Perhatian Bupati ASA, Bantuan Subsidi Premi Nelayan Kecil di Sinjai Terus Berlanjut

Sebarkan artikel ini

Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) didampingi Kadis Perikanan Sinjai H. Haris Achmad menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kelompok nelayan dan pembudidaya perikanan di Halaman Kantor Dinas Perikanan Sinjai beberapa waktu lalu, (Dok. Int)

SINJAI, Suara Jelata—Perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dibawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa (ASA) terus bekerja untuk kepentingan Masyarakat. Kamis, (10/2/2022).

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Program untuk semua sektor terus digenjot dalam visi dan misi, seperti di sektor perikanan dan kelautan untuk tahun anggaran 2022, tetap akan memberikan bantuan subsidi premi kepada 500 nelayan kecil.

Kepala Dinas Perikanan, Haris Achmad mengatakan, bantuan premi ini merupakan kegiatan pelaksanaan fasilitas bantuan pendanaan kemitraan usaha, berupa pemberian subsidi premi terhadap nelayan kecil.

“Untuk tahun anggaran 2022, sasaran pemberian bantuan premi ini sebanyak 500 nelayan kecil. Bantuan premi yang dimaksud adalah subsidi premi di BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya terdapat bantuan asuransi dari pusat, namun selama Covid-19 dari tahun 2020 sampai 2021 bantuan dari pusat itu terhenti.

“Meskipun itu, tidak menyurutkan niat Bapak Bupati Sinjai untuk tetap membantu para nelayan kecil. Olehnya itu, Pemda Sinjai tetap menganggarkan meski menggunakan dana DAU sebesar Rp60 juta selama setahun 2022,” ujarnya.

Lebih lanjut, Haris mengungkapkan, pada dasarnya iuran yang harus dibayar nelayan kecil pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak Rp16.800.

Namun, Pemda Sinjai memberikan subsidi sebesar Rp10.000. Olehnya itu, tambah Haris, nelayan kecil hanya membayar sekitar Rp6.800.

“Pemerintah kabupaten Sinjai meski keterbatasan anggaran, kita tetap menggandeng BPJS ketenagakerjaan untuk memberi perlindungan kepada nelayan kecil,” terangnya.

Tentunya, ini sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap nelayan kecil, sekaligus agar lebih memudahkan Pemda Sinjai juga memberikan bantuan subsidi premi.

Haris menjelaskan, di Sinjai secara keseluruhan jumlah nelayan lebih dari 9.000 nelayan sudah termasuk nelayan besar.

Di mana, kurang lebih 3.000 nelayan besar yang bergabung pada BPJS Ketenagakerjaan yang sifatnya mandiri.

“Sedangkan, yang dibantu subsidi premi khusus tahun ini sebanyak 500 nelayan kecil. Ini merupakan program Pak Bupati meski keterbatasan anggaran, karena pemerintah tetap ingin memberikan perhatian kepada nelayan kecil,” pungkasnya.