SINJAI, Suara Jelata—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengalokasikan anggaran yang cukup besar di Kecamatan Bulupoddo. Jumlahnya mencapai Rp 15 Miliar lebih. Kamis, (17/2/2022).
Anggaran yang dialokasikan ini diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur jalan, pembangunan irigasi baru, rehab sekolah hingga pembangunan jalan tani.
Jumlah alokasi anggaran ini terungkap dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tahun 2023 tingkat kecamatan yang berlangsung di aula kantor Camat Bulupoddo, Rabu (16/2) kemarin.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Drs Akbar, alokasi anggaran yang digelontorkan untuk Kecamatan Bulupoddo merupakan bentuk perhatian Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) terhadap pembangunan infrastruktur, kesehatan hingga pendidikan di wilayah Kecamatan.
“Ini salah satu bukti bahwa Bapak Bupati (ASA Read) tidak berhenti memikirkan kebutuhan warganya, tidak berhenti berfikir untuk kemajuan Desa dan di Kecamatan. Buktinya tahun ini total anggaran yang disiapkan untuk Bulupoddo Rp 15 Miliar lebih,” kata Sekda Sinjai saat membuka Musrenbang tersebut.
Sekda Sinjai lebih jauh menjelaskan alokasi anggaran yang dialokasikan di wilayah kecamatan Bulupoddo itu seperti pembangunan jaringan irigasi Lamole, senilai Rp 7,66 Miliar, peningkatan ruas jalan Lappa Cinrana – Sereng senilai Rp 4,02 Miliar, pembangunan Jalan Usaha Tani di Empat Desa yakni Bulu Tellue, Lamatti Riattang, Duampanuae, dan Tompobulu senilai Rp. 500 Juta.
Selanjutnya, bantuan Mesin dan Bangunan Penggilingan Padi (RMU) serta Hibah Pangan Lestari, untuk Program ketahanan pangan senilai Rp. 545 Juta, pengadaan RMU, Pembangunan Lumbung Pangan dan Lantai jemur di Desa Lamatti Riaja senilai Rp. 530 Juta dan penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Untuk Puskesmas Bulupoddo senilai Rp. 348,67 Juta.
Kemudian Insentif Petugas Keagamaan, senilai Rp. 305,6 Juta, dan hibah untuk mesjid dan pesantren senilai Rp. 57,5 Juta, serta pembangunan Laboratorium dan Perpustakaan beserta mobilernya pada satuan pendidikan SD dan SMP senilai Rp. 471,9 Juta.
“Kepedulian pak Bupati terhadap pembangunan tidak perlu diragukan lagi karena pak Bupati ini berfikir bagaimana agar masyarakat sejahtera. Beliau selalu duduk bersama-sama dengan pihak Legislatif untuk membuat kebijakan yang berpihak kepada masyarakat baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan mental,” kuncinya.