KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) terus lakukan vaksinasi massal anak usia 6-11 tahun, masyarakat, lansia serta door to door (DTD). Kegiatan dilakukan di Kabupaten Jepara, Kabupaten Semarang, dan di Kota Magelang. Target peserta vaksin dalam kesempatan hati ini, Jumat (18/02/2023) sebanyak 3.300 dosis.
Untuk di Kota Magelang, Binda Jateng juga menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Magelang Raya dalam vaksinasi massal ini. Di mana hari ini merupakan hari ke-9 pelaksanaan vaksinasi.
Kabinda Jateng mengatakan, hari ini dilaksanakan di 2 (dua) tempat yakni di SD Negeri Magersari 3 Kota Magelang dan Puskesmas Jurangombo, dengan sasaran vaksin usia 6-11 tahun dan masyarakat umum dan Booster.
“Total hari ini kita sudah berhasil memvaksin 3.911 dosis. Vaksinasi hari ini kita lakukan guna meningkatkan imun. Semoga aktivitas masyarakat bisa segera normal kembali,” ujar Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Selain itu, Kabinda Jateng mengatakan bahwa gejala Covid-19 Omicron sendiri terbilang ringan, namun angka penularan terbilang begitu sangat cepat. Oleh karenanya pemerintah tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19.
“Perlu diketahui bahwa masing-masing orang memiliki respons yang berbeda terhadap Covid-19. Sebagian besar orang yang terpapar virus ini akan mengalami gejala ringan hingga gejala serius. Untuk itu, jangan panik dan tetap patuhi prokes,” terang Kabinda.
Pemerintah tidak diam terkait virus ini, pemerintah terus berupaya dan terus mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk tidak termakan informasi tidak benar atau hoax.
“Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia untuk menghindari disinformasi dan penyebaran berita hoax tentang vaksinasi Covid-19,” pungkasnya. (Iwan)