SINJAI, Suara Jelata—Kepala Dinas Peternakan Sinjai, Burhanuddin mengatakan, jumlah klaim yang dilakukan peternak pada program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) di Kabupaten Sinjai, di tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya tahun 2020.
Tentunya, penurunan jumlah klaim tersebut berbanding lurus dengan pelayanan Kesehatan Hewan (Keswan) yang diberikan kepada peternak.
Dalam artian, ini menandakan pelayanan yang selalu diinginkan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa kepada peternak di Kabupaten Sinjai semakin baik.
Adapun, klaim yang dimaksud adalah klaim yang dilakukan peternak yang mengasuransikan ternak sapinya dalam hal ini Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), karena disebabkan baik itu ternaknya mengalami kematian atau kecurian.
“Di tahun 2020 klaim yang kami peroleh dari masyarakat akibat ternak sapinya yang mati yakni sebesar Rp2.6 miliar. Sedangkan, untuk tahun 2021 total klaim AUST sebanyak Rp1.8 miliar,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin menyebut, terlihat terdapat penurunan klaim dari masyarakat, tentunya itu disebabkan karena kondisi pelayanan kepada peternak sapi juga semakin membaik.
“Seperti, saat mendapatkan laporan terdapat ternak sapi yang sakit, itu masih sempat ditangani sehingga sebagian masih bisa tertolong dan tidak sampai mati. Olehnya itu, jumlah klaim AUTS bisa sedikit berkurang,” kuncinya.
