BeritaDAERAHSosial

Koramil Sawangan Kompak Ikut Lestarikan Tradisi Rajaban

×

Koramil Sawangan Kompak Ikut Lestarikan Tradisi Rajaban

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Anggota Koramil 12/ Sawangan mengikuti acara tradisi Rajaban atau Rejeban dalam istilah bahasa Jawa, Sabtu (26/02/2022). Di mana acara yang setiap tahun dilaksanakan di lereng Gunung Merbabu ini merupakan suatu tradisi yang sudah turun temurun. Termasuk di Dusun Gejayan Desa Gantang Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang.

Danramil 12/ Sawangan Kapten Arh Suhadi mengatakan bahwa kegiatan Rajaban merupakan tradisi yang digelar di berbagai daerah dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tak terkecuali di wilayah Kecamatan Sawangan. Rajaban menjadi sarana silaturahmi dan merupakan budaya kearifan lokal yang perlu dilestarikan karena mengandung nilai luhur adat ketimuran salah satunya untuk saling silaturahmi.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Kegiatan ini memberi gambaran betapa masyarakat Desa Gantang masih menjunjung tinggi adat istiadat yang diwariskan oleh leluhur mereka. Kegiatan Rajaban atau Rejeban juga mencerminkan kerukunan yang luar biasa di desa ini.

“Karena saat ini masih kondisi pandemi Covid -19 untuk kegiatan Rajaban atau Merti Dusun tidak dilaksanakan seperti tahun-tahun yang lalu sebelum pandemi. Acara ini dikemas dengan sederhana, dengan silahturahmi ke tetangga wilayah lokal saja. Hal ini tentu untuk menghindari penyebaran virus Corona,” pungkas Suhadi.

Sementara Kepala Desa Gantang yang diwakili Bidan Desa Asih mengatakan, Merti Dusun atau Rejeban diadakan tiap bulan Rajab kalender Jawa setiap tahunnya. Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi rasa nyaman, rukun, damai, dan aman serta rizki yang melimpah kepada masyarakat di wilayah lereng Merbabu.

Kegiatan Merti Dusun atau Rejeban sangat positif sekali. Karena juga menjadi wahana sosial kemasyarakatan yang dapat meningkatkan kerukunan warga, di mana wilayah Desa Gantang terdiri bermacam-macam agama.

“Kegiatan ini juga dapat meningkatkan keimanan. Karena di dalamnya terkandung nilai-nilai keagamaan yang sangat kental dan dilaksanakan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya. (Iwan)