KOTA YOGYAKARTA DIY, Suara Jelata – Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Arif Harianto menghadiri bersama Forkopimda Kota Yogyakarta menghadiri Pencanangan Kampung Pancasila. Pencanangan dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (31/03/2022).
Pencanangan Kampung Pancasila guna mendukung terwujudnya Indonesia yang rukun dan damai dengan berideologi Pancasila. Peresmian dengan pemukulan gong sebagai tanda pendeklarasian.
Pada kesempatan tersebut Dandim 0734/Kota Yogyakarta sangat mengapresiasi seluruh perangkat beserta masyarakat Kelurahan Bener atas terbentuknya Kampung Pancasila tersebut. Di mana diketahui tujuan dibentuknya Kampung Pancasila ini adalah untuk mengembangkan suatu kerukunan di lingkungan masyarakat. Serta meningkatkan kesejahteraan maupun kemakmuran, sesuai dengan agama dan nilai-nilai yang terkandung dalam butir-butir Pancasila.
“Dengan dibentuk Kampung Pancasila ini harapannya untuk para generasi muda dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Dandim.
Dandim menilai, Kelurahan Bener ini merupakan contoh Kampung Pancasila karena memiliki kegiatan sosial, kerukunan, dan toleransi antar umat beragama. Sehingga masuk kriteria menjadi dasar dibentuknya Kampung Pancasila.
“Selamat kepada Kelurahan Bener yang memperlihatkan kepada saya, bahwa inilah Indonesia dalam bentuk cinta. Kampungnya guyub, rukun dan sudah menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari,” ungkapnya.
Dandim 0734/Kota Yogyakarta juga menginstruksikan kepada jajarannya, untuk terus memonitoring kegiatan sosial. Serta terus menekankan pentingnya Pancasila di tengah masyarakat.
“Dalam hal ini, Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak kita, harus dapat terus memberikan pengetahuan arti pentingnya menerapkan Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, segala bentuk radikalisme, intoleransi, serta upaya pemecah persatuan dapat kita singkirkan,” pungkas Dandim.
Dalam acara tersebut juga ditampilkan kesenian tradisional berupa Tari Gedrug, Bregodo, penampilan Tari Burung Garuda, permainan Ular Tangga Pancasila. Serta penerbangan Balon Pancasila dan pelepasan burung merpati putih. (Iwan)
