BULUKUMBA, Suara Jelata— Bikers Muslim Bulukumba (BMB) Kabupaten Bulukumba resmi menggunakan Masjid Asy-Syamil yang mereka bangun dan diresmikan oleh Bupati Bulukumba yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan kesejahteraan rakyat pada Jumat, (01/04/2022) usai shalat Jumat.
KM. Maulana Kadapi, Ketua BMB dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kita semua menjadi saksi bahwa ada komunitas motor yang punya masjid.
“Bisa saja ini masjid pertama yang didirikan oleh komunitas motor, yang pembangunannya mulai dari nol,” kata Ustadz Maul, sapaan akrabnya.
Pembangunan masjid ini menurut Ust. Maul, peletakan batu pertama itu dilaksanakan Ramadhan 1442 H / 2021 M tahun lalu dan tidak terasa itu memakan waktu 1 tahun sampai peresmiannya hari ini.
“Sumber dana itu murni pergerakan teman-teman BMB dan masyarakat sekitar untuk mencari orang-orang baik diluar sana untuk menginfakkan hartanya demi terbangunnya masjid ini,” apresiasi Maulana.
“Daripada kerjanya hanya touring-touring saja, maka kami mendirikan masjid dan pendirian masjid ini berawal dari ide gila sebenarnya, tapi tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak,” tambahnya.
Menariknya dari Masjid ini, pembangunannya dipelopori oleh anak-anak millenial, pemuda yang sedang hijrah. Sebuah komunitas yang mampu menghimpun ±200 orang pemuda hijrah.
Dari cerita Ust Maul, pembangunan masjid ini berawal ketika BMB memiliki sekretariat pada salah satu BTN di Kota Bulukumba yang ukurannya relatif kecil, sehingga ada perasaan hampa karena dirasa belum tepat bagi orang yang hijrah.
“Tidak ada peradaban lahir dari BTN, warkop, tetapi peradaban itu lahir dari masjid,” papar Maulana.
Kegiatan peresmian ditutup dengan pembacaan doa oleh Wakil Ketua BMB, Muslim Bahar.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan unsur pemerintah, perwakilan Bupati Bulukumba, Ketua DPRD, Camat Gantarang dan Kasat Lantas.
Hadir pula Kepala KUA Gantarang, Kepala Desa Paenrelompoe dan sejumlah pimpinan ormas di Bulukumba.
Diketahui, masjid ini berdiri diatas tanah wakaf keluarga besar alm. H. Syamiluddin.
