Sinjai, Suara Jelata—Pendiri Pondok Pesantren Syi’ar Islam Kab. Sinjai KH. Muh. Yahya Abdullah secara resmi mengukuhkan ketua Dewan Pengurus Pusat Forum Silaturahim Keluarga Besar Syi’ar Islam (DPP Formasi) Ansar Ali, S.Pd.I., M.E.Sy bersama pengurus lainnya di Masjid Pesantren Syi’ar Islam jalan AM. Dahlan Isma no. 07 Batulappa Kel. Samataring Kec. Sinjai Timur pada 11 Ramadhan 1443 H / 12 April 2022 M sore.
Dalam sambutannya, KH. Muh. Yahya Abdullah mengatakan, secara pribadi merasa bangga dan bahagia berlangsungnya acara ini yang notabene dimulai terbentuknya forum ini.
Sebenarnya kegiatan seperti ini kata Ust Yahya sapaan akrabnya, sudah menjadi dambaan yang cukup lama. tetapi menurutnya ia tidak berhasil mewujudkan dambaan itu karena sedikit pasimis.
“Saya melihat anak-anakku para alumni sepertinya sudah banyak yang melupakan lembaganya sendiri. Banyak alumni-alumni yang tidak pernah lagi datang-datang setelah meninggalkan kampus Syi’ar Islam ini,” jelasnya saat menyampaikan alasan pesimisnya.
“Jangankan hadir, menelpon-nelpon saja saya selaku orang tua, itu boleh dikata tidak ada, maka saya nyatakan sedikit pesimis,” ungkapnya lebih lanjut dengan nada merendah.
Tetapi Alhamdulillah wassyukrulillah dengan terbentuknya forum ini, kata Ustadz Yahya, kita sudah bisa berfikir lebih jauh kedepan bahwa menuntut ilmu itu bukan sekadar pintar saja tapi bagaimana kita mampu memperjuangkan agama yang kita cintai ini.
Selain itu, Ketua Umum Formasi terpilih, Ansar Ali dalam pidato perdananya mengatakan, Dibalik pengukuhan ini, seorang ketua umum di Formasi ini bukan hanya sekadar pajangan saja, tetapi mari membantu kami untuk menyukseskan segala program yang akan atau sudah kita rencanakan.
“Secantik dan seindah apapun namanya ini Formasi, jika kita abai dan tidak saling membantu, maka tidak mungkin akan tercapai sesuai yang diharapkan,” tegas alumni 2003 ini.
Keberadaan kita di Formasi, kata Dosen Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai ini, Kita ini ibarat satu tubuh, jika ada salah satu anggota tubuh yang sakit maka kita ada rasa ibah agar yang sakit itu bisa sembuh.
“Demikian pula ketika salah seorang diantara kita ada yang tertimpa masalah, maka mari kita bergotong royong menyelesaikan masalahnya,” ajak Ustadz Aal sapaan akrabnya.
Dalam diskusi kealumnian yang mengawali pengukuhan ini, Ketua Panitia Abd. Halim Amsur didampingi Sekretaris Panitia dan Bendahara Penitia Kamaruddin MS dan Lukman Kadir mengatakan, Formasi ini mencakup seluruh yang pernah menjadi santri di Pesantren Syi’ar Islam, baik yang statusnya mantan apalagi yang alumni itu sendiri.
“Selama anda merasa pernah terdaftar menjadi santri, maka sudah tidak diragukan mi ke-Formasi-annya,” tegas Halim.
Lebih lanjut alumni 2009 ini mengatakan, wadah ini sangat perlu untuk dikembangkan.
Pertama menurut Halim, wadah silaturahmi bagi kita semua, mulai paling senior sampai paling junior, alumni tahun 2021 lalu.
Kedua, akan menjadi penyambung lidah pesantren kepada masyarakat umum.
Ketiga, secara khusus memperkuat hubungan emosional kembali dari kita yang pernah menjadi santri aktif terhadap pesantren khususnya para pembina dan lebih istimewa kepada orang tua pesantren.
“Perkumpulan kita ini jelas mengarahkan bagaimana misi hidup kita sebagai manusia yang menebarkan dakwah dan Syi’ar Islam,” ujar Halim Amsur.
Tugas kita selanjutnya kata Halim, dimana terdapat beberapa alumni maka di wilayah itu perlu dibentuk cabang atau ranting. Nah, yang mendasari rencana tersebut menurutnya karena Ponpes Syi’ar Islam ini merupakan alumni terbesar ke 3 dari kalangan Ponpes di Sinjai saat ini.
“Tetapi semua itu bisa dilakukan setelah ketuk palu saat rapat kerja nanti,” tegasnya.
Tampak hadir pada Pengukuhan tersebut dari 3 kabupaten, kab. Bulukumba, Kab. Sinjai dan Kab. Bone.
