MADINAH, Suara Jelata–– Fatih Al-Faruq, Mahasiswa Islamic University of Madinah, ungkap suasana bulan suci ramadhan di kota Madinah. Kamis, (14/04/2022).
Mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa strata satu jurusan Sastra Arab dan Budaya Fakultas Bahasa Islamic University of Madinah.
Diketahui, bahwa Fatih Al-Faruq berasal dari Kabupaten Sinjai, tepatnya di Jalan Gunung Lompobattang, Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara dan ia merupakan Alumni Pondok Pesantren Islam (PPI) Darul Abrar tahun 2014. Pondok pesantren ini berlokasi di Desa Balle, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Saat dihubungi, Fatih mengungkapkan bahwa suasana bulan suci ramadhan di Kota Madinah sudah kembali normal pasca pandemi covid-19.
“Suasana bulan suci ramadhan di Kota Madinah alhamdulillah sudah kembali normal seperti keadaan sebelum pandemi. Fasilitas buka puasa bersama setiap hari di Masjid Nabawi, shalat tarawih kembali dibuka untuk umum, dan jama’ah umroh setiap hari berdatangan dari berbagai negara” jelasnya.
“Pelaksanaan sholat berjamaah kembali normal dan tidak berjarak sejak 11 Maret 2022” Ungkap Fatih saat dihubungi.
Dirinya merasa bersyukur karena dapat menjalankan suatu ibadah di kota yang populer dikenal dengan nama Madinah Al-Munawwarah ini (kota yang bercahaya).
“Menjalankan suatu ibadah di Kota Madinah adalah suatu nikmat yang sangat besar, selain keutamaan sholat berjamaah di Masjid Nabawi, juga dikelilingi orang-orang positive vibes dalam beribadah, khususnya di bulan suci ramadan”
“Meski waktu puasanya lebih lama dari Indonesia, tapi suasana yang dikelilingi oleh orang yang berlomba-lomba dalam menghidupkan malamnya, menamatkan Al-Qur’an’an dan semangat dalam bersedekah, membuat kita ikut bersemangat dalam berbuat baik di bulan suci ramadhan” kuncinya.















