BeritaDAERAH

Desa Kajangkoso Pakis Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

×

Desa Kajangkoso Pakis Dicanangkan Sebagai Kampung Pancasila

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Desa Kajangkoso, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang dicanangkan sebagai Kampung Pancasila, Rabu (27/04/2022). Pencanangan dilakukan oleh Camat Pakis Mulyanto, S.H., M.H. di Dusun Bono dan dihadiri sekitar 150 orang undangan dan warga masyarakat.

Tampak hadir Danramil 08/Pakis Kapten Inf I Ketut Kukuh A.W., S. Sos, Kapolsek Pakis AKP Slamet Mulyanto, S.H., dan Ketua Paguyuban Kepala Desa Pakis Ariyanto, serta Kades Kajangkoso Slamet. Tampak pula pejabat dari Korwil Disdikbud, Kepala KUA, PPL, PLKB dan LKMD Pakis. Juga Toga, Tomas dan Toda, dan Perangkat Desa Kajangkoso, para guru dan siswa.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam sambutannya Kades Kajangkoso, Slamet mengatakan bahwa ada yang membedakan Desa Kajangkoso dengan desa lain di wilayah Pakis. Yaitu, desa ini memiliki warga pemeluk agama Islam dengan Agama Kristen.

“Namun guyub rukunnya sangat kental dan sangat baik. Saya berharap dengan dicanangkannya Desa Kajangkoso sebagai Kampung Pancasila maka akan menjadi contoh oleh desa-desa lain. Semoga Desa Kajangkoso menjadi lebih maju,” ujar Kades Slamet.

Sebelum meresmikan, Camat Pakis Mulyanto menuturkan pada tanggal 1 Juni adalah hari lahirnya Pancasila yang telah diinisiasi atau diprakarsai oleh Bung Karno di wilayah Ende, NTT. Pada waktu itu mulai berpikir mencari simbol untuk Indonesia dan pada saat itu BPUPKI yang diketuai oleh Dr. Radjiman.

Kemudian pada tahun 1956 Bung Karno berpidato di Amerika Serikat tentang Pancasila. Ini membuktikan bahwa Pancasila berakar dari nilai-nilai tradisi, sosial, dan budaya asli Indonesia, termasuk toleransi umat beragama yang terpelihara dengan baik.

“Maka sangat wajar karakter tersebut kita lestarikan. Salah satunya di Kecamatan Pakis ini ada 20 desa yang membentuk Kampung Pancasila. Yang memelihara rasa kompak bersatu, gotong-royong dan toleransi, kemudian diaktualisasikan dengan mewujudkan kerukunan dalam berbangsa dan bernegara,” papar Camat Pakis.

Dengan dicanangkan Kampung Pancasila, lanjut Mulyanto, maka di tegakkan Panji-Panji Pancasila yang akan terus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa. Camat Mulyanto merasa senang, pasalnya di Kecamatan Pakis semuanya sangat wonderful dalam membangun desa.

“Dengan perencanaan jangka panjang maupun pendek, menjadi desa-desa di Pakis yang hebat,” ucapnya.

Camat Pakis mengingatkan anak-anak harus selamat dan hati-hati dalam perayaan Lebaran nanti. Camat mengimbau warga dan anak-anak untuk tidak bermain petasan atau balon udara, karena hal itu melanggar hukum dan undang-undang.

“Selain itu, sebagai warga yang ber-Pancasila, jangan gampang tersulut emosi yang nantinya bisa menyebabkan tawuran,” pesan Camat Mulyanto.

Akhirnya, dengan mengucapkan basmalah dan memukul gong, Camat Pakis menyatakan Desa Kajangkoso menjadi Kampung Pancasila. Kegiatan diakhiri doa, pengguntingan pita peresmian dan peninjauan Kampung Pancasila Kajangkoso. (Iwan)