MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Organik Akademi Militer menggelar Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah. Salat diikuti para Pejabat Distribusi Akademi Militer, Prajurit dan PNS Akademi Militer, serta masyarakat sekitar Panca Arga I. Salat Ied dilaksanakan di masjid Taqwa Panca Arga I Magelang, Senin (02/05/2022).
Salat Idul Fitri tahun ini mengusung tema “Aktualisasikan Nilai-Nilai Hikmah Idul Fitri Tahun 1443 H/2022 M, Guna Mewujudkan TNI yang Kuat, Solid, Profesional dan Dicintai Rakyat”. Bertindak sebagai Imam adalah Serka Muhammad Sobri dan Khatib Kabintal Akmil Letkol Inf Dul Munib, S. Ag., M.Pd.I.
Dalam khotbahnya, Kabintal Akmil mengatakan bahwa sebuah bangsa yang pandai bersyukur kepada Allah SWT, niscaya bangsa itu akan diberikan tambahan nikmat Allah. Tetapi sebaliknya kalau umat manusia khufur terhadap nikmat Allah, maka yang terjadi kenikmatan itu akan berkurang dan berubah menjadi azab.
“Oleh karena itu, di dalam suasana yang fitri ini mari kita syukuri agar bangsa kita mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Taala,” kata Letkol Dul Munib.
Kabintal Akmil menuturkan, banyak orang mengatakan dirinya beriman namun melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai perintah Allah SWT.
“Kita harus tetap beriman karena orang yang beriman tidak mungkin bohong dan berbuat sesuka hati. Sehingga negeri yang kita cintai ini akan turun berkah dari Allah Subhanahu Wa Taala,” tegas Kabintal Akmil.
Lebih lanjut khatib Letkol Dul Munib menyampaikan bahwa umat Islam setelah Ramadhan harus berperilaku dan bersikap jujur dalam berkehidupan. Agar berkah Allah SWT turun ke negeri ini dan fitnah akan hilang.
“Jika suatu negara pemimpinnya jujur, rakyatnya jujur, penegak hukumnya jujur, negeri ini akan mendapat berkah Allah Subhanahu Wa Taala,” ucapnya.
Kabintal Akmil mengungkapkan, peran TNI yang Kuat, Solid, Profesional dan Dicintai Rakyat akan menguatkan rasa nasionalisme dan menjaga kedaulatan negara. Namun selain itu juga dibutuhkan peran Ulama yang berkata jujur, berperilaku baik dan amanah, agar umat Islam dapat mengambil teladan.
“Butuh Ulama yang jujur dan amanah, maka negeri ini akan berkah,” tuturnya. (Iwan)
