KENDAL JATENG, Suara Jelata – Pasca pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, telah menjadi kebiasaan warga masyarakat melaksanakan rekreasi atau berwisata ke tempat-tempat wisata. Demikian pula di wilayah Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal terdapat tiga obyek wisata yang sering dikunjungi masyarakat setempat maupun warga luar daerah. Yaitu wisata Pantai Cahaya, Pantai Sendangasih dan Pantai Sendang Sikucing, Kamis (05/05/2022).
Dengan masih adanya kasus pandemi Covid-19 dan untuk mengantisipasi terjadinya cluster Covid-19 tempat wisata, maka Polsek Rowosari telah mengambil kebijakan. Yaitu dengan melakukan monitoring dan pengamanan tempat wisata pantai di Kecamatan Rowosari pasca lebaran Idul Fitri 1443 H.
Para personel Polsek Rowosari yang berjaga tak henti menyampaikan imbauan kepada para pengunjung agar senantiasa menaati protokol kesehatan. Menerapkan 5M serta sedapat mungkin menahan diri untuk melakukan aktivitas di luar rumah di masa libur lebaran, seperti berkunjung ke rumah-rumah maupun berekreasi.
Kapolsek Rowosari AKP Untoro Beni Sasongko menyampaikan bahwa penempatan personel di tempat wisata bertujuan untuk secara rutin dan berkala menyampaikan imbauan protokol kesehatan kepada warga masyarakat. Di mana saat liburan pasca lebaran seperti ini berpotensi banyaknya pengunjung yang datang ke tempat wisata.
“Apabila nantinya pengunjung yang datang melebihi kapasitas dan berpotensi membahayakan atau melanggar protokol kesehatan, maka para petugas yang berjaga dapat mengambil tindakan untuk mengurangi jumlah pengunjung demi mencegah penyebaran Covid-19,” jelas AKP Beni.
Kapolsek Rowosari juga mengatakan, bahwa sesuai Surat Edaran Bupati Kendal di mana pengunjung tempat wisata harus dilengkapi dengan Barcode PeduliLindungi.
“Dan untuk jumlah pengunjung obyek wisata pantai yang ada di Kecamatan Rowosari total jumlah keseluruhan 1.500 pengunjung,” kata Kapolsek Rowosari.
Selain itu, Polsek Rowosari juga memberikan imbauan untuk mengunduh aplikasi PeduliLindungi kepada pengunjung wisatawan dan pelaku usaha yang berada di obyek wisata pantai tersebut.
“Intinya semua agar memperhatikan prokes 5M guna memutus mata rantai virus Covid-19. Kami imbau pengunjung tetap hati-hati dan waspada beraktivitas berenang hanya di pinggir. Karena gelombang laut utara sedang berbahaya,” pungkasnya. (Iwan)