MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Desa Dampit, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang siap ditunjuk sebagai Kampung Pancasila. Terkait hal Pemerintah Kecamatan Windusari bersama Pemerintah Desa Dampit mengadakan rapat persiapan Pencanangan Kampung Pancasila, Selasa (10/05/2022) pukul 09.30 WIB..
Hadir dalam rapat tersebut Camat Windusari Drs. Tito Lestianto, M.M. bersama jajaran Forkopimcam, Sekcam Windusari, Korwil Disdikbud Kecamatan Windusari, Kepala Desa Dampit beserta perangkatnya. Hadir pula Kepala SD Negeri Dampit, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan pengurus PKK Desa Dampit.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Dampit Kabul Muh Rosyid menyampaikan terimakasih dan bangga atas ditunjuknya Desa Dampit sebagai pilot project Kampung Pancasila. Di mana penunjukan tersebut mendahului 19 desa lainnya di Kecamatan Windusari.
“Ini suatu anugerah sekaligus amanah yang harus kita syukuri namun juga kita laksanakan secara bersama-sama. Kami juga selalu minta bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada Forkopimcam Windusari,” katanya.
Sementara Camat Windusari Drs. Tito Lestianto menyampaikan alasan Desa Dampit ditunjuk sebagai Kampung Pancasila sudah melalui berbagai pertimbangan. Antara lain kemajemukan masyarakat dalam memeluk agama dan kepercayaan, gotong-royong dan sosial, seni budaya, tradisi, dan kearifan lokal lain yang masih kental dan berjalan.
“Sehingga penunjukan sebagai Kampung Pancasila jangan menjadi beban. Namun sebuah penghargaan yang wajib disyukuri,” tandas Camat Tito.
Lebih jauh Tito menggambarkan bahwa saat ini pengamalan nilai-nilai Pancasila mulai luntur, terlebih di kalangan generasi muda. Sopan santun, tatakrama, dan tenggang rasa yang menjadi ciri masyarakat ber-Pancasila mulai ditinggalkan.
“Kita berharap dengan adanya Kampung Pancasila, maka kita bias kembali memiliki generasi yang berkarakter Pancasila. Para penerus bangsa yang mampu menyaring budaya asing atau ajaran-ajaran yang bisa merusak keutuhan NKRI,” tegas Camat Windusari.
Usai beberapa pemaparan dan gambaran terkait Kampung Pancasila, rapat diakhiri dengan pembentukan Panitia Pencanangan Kampung Pancasila. Agar mudah berkomunikasi, kepanitiaan dimasukkan dalam wadah grup WhatsApp. (Iwan)