WONOSOBO JATENG, Suara Jelata – Sekretaris Diskominfo Kabupaten Wonosobo, Winarningsih memberikan arahan kepada 19 peserta Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa di Ruang Rapat, Kamis (16/06/2022). Diungkapkan, era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, menjadikan arus keterbukaan informasi dan komunikasi publik sangat mudah diakses oleh masyarakat.
“Maka dalam pengelolaan informasi publik dituntut lebih kreatif dan bijak, guna mewujudkan masyarakat yang cerdas digital. Di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0, saya berharap KIM Desa di Wonosobo mampu mengelola dan menyajikan informasi yang baik. Terutama dalam proses pembangunan dan pemerintahan Wonosobo,” ungkapnya.
Winarningsih mengatakan, KIM menjadi salah satu mitra Diskominfo yang memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan berbagai informasi di lingkup desa. KIM didorong untuk bergerak bersama memberikan informasi yang benar, aktual, dan faktual mengikuti kemajuan zaman dan teknologi.
Selain itu Winarningsih mengharap, KIM Wonosobo berminat dan berpartisipasi dalam Lomba Video Tingkat Provinsi Bulan Agustus 2022 mendatang.
“Saya berharap KIM Wonosobo ikut andil dan berpartisipasi dalam Lomba Video Tingkat Provinsi, yang rencananya akan diselenggarakan pada Bulan Agustus mendatang,” pintanya.
Sependapat dengan Winarningsih, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Aldhiana Kusumawati menekankan, KIM Wonosobo dituntut lebih kreatif dan menambah daya kritis. Guna menjadikan KIM yang memiliki dampak positif utamanya di desa.
Aldhiana juga berpesan untuk berinvestasi literasi mengingat Indeks Literasi Kabupaten Wonosobo. Salah satunya dapat dilihat dari Tingkat Kegemaran Membaca baru mencapai 43.41% (2020) dan 67.17% (2021).
Menurutnya, KIM Wonosobo mempunyai peran yang besar dalam upaya mengubah mindset masyarakat agar lebih berdaya. Maka ditegaskan keberadaan KIM di Wonosobo harus diperluas lagi dan berbasis pada koordinasi, komunikasi serta kolaborasi yang kuat.
“Saya ingin keberadaan KIM di Wonosobo lebih luas lagi bisa merambah seluruh desa dan kelurahan di Wonosobo. KIM sebagai wahana informasi penting untuk mengedukasi masyarakat desa di era serba digital ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Wonosobo Fahmi Hidayat menekankan, pentingnya penguasaan informasi dan komunikasi secara luas mengikuti kemajuan zaman.
“KIM Wonosobo penting untuk menguasai informasi dan komunikasi, klarifikasi informasi hoax kepada masyarakat juga merupakan tugas KIM. Kelak KIM akan menjadi rujukan utama informasi di tingkat desa/kelurahan,” pintanya.
Guna meningkatkan keterampilan dan kreativitas dalam membuat konten di media sosial, peserta juga dikenalkan aplikasi online dilanjutkan dengan praktik bersama. Ke depan kegiatan ini akan dilanjutkan dengan serial peningkatan kapasitas lainnya. (Iwan)