BeritaDAERAH

Pemerintah Kabupaten Magelang Beri Perhatian Berkembangnya Kesenian Daerah

×

Pemerintah Kabupaten Magelang Beri Perhatian Berkembangnya Kesenian Daerah

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata Kesenian daerah atau kesenian tradisional banyak berkembang di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Seperti di Kecamatan Grabag misalnya, yang juga muncul beberapa kelompok kesenian, salah satunya Grup Kesenian Brodut New Setyo Mudo Dusun Krandegan, Desa Banjarsari.

Grup ini disahkan keberadaannya oleh Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Sabtu (28/06/2022). Acara pengesahan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Banjarsari, Forkopimcam Grabag dan juga Anggota DRPD Kabupaten Magelang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Camat Grabag Sri Utari, S.Pd mengatakan berkembangnya kesenian tradisional di Kabupaten Magelang pasca pandemi ditandai dengan semakin banyaknya pertunjukan dan juga bertambahnya jumlah grup kesenian. Hal itu ditanggapi serius oleh pihak terkait terutama Pemerintah Kecamatan Grabag.

Selanjutnya, Pemerintah Kecamatan Grabag melakukan upaya koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Salah satu langkah konkritnya dengan pendataan dan pengesahan grup kesenian.

“Upaya ini guna mempermudah akses informasi baik secara teknis maupun upaya pembinaan langsung kepada grup kesenian tersebut,” kata Camat Grabag Sri Utari.

Di tempat yang sama, di sela-sela acara, Danramil 06/Grabag Kapten Inf Mabruron memberikan apresiasi kepada masyarakat yang ikut mengembangkan kesenian tradisional. Menurut Danramil Mabruron, semakin banyak generasi muda yang peduli dengan kesenian tradisional akan semakin baik. Karena mereka menjadi memiliki wadah berekspresi, berkreasi, dan berinovasi demi lestarinya kesenian tradisional.

“Seperti anak-anak muda yang tergabung dalam Grup Kesenian Brodut New Setyo Mudo ini. Seingat saya Brodut merupakan perkembangan dari kesenian tradisional Kubro Siswo yang sudah ada sejak zaman dulu. Kini dikembangkan oleh generasi muda termasuk anak-anak muda Dusun Krandegan, Desa Banjarsari ini,” kata Mabruron.

Hal itu dibenarkan Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Grabag, M. Asfuri, di mana Brodut ini merupakan kolaborasi antara Kubro Siswo dan Dangdut.

“Dari kata Kubro dan Dangdut jadilah Brodut. Kesenian kreasi dari Kubro Siswo yang diiringi dengan lagu-lagu berirama Dangdut. Ini menjadi daya tarik tersendiri, karena anak muda biasanya gemar dengan lagu-lagu dangdut,” ungkap Kades Banjarsari.

M. Asfuri mengungkapkan, Brodut New Setyo Mudo mulai eksis pada tahun 2017. Saat ini sudah memiliki 87 anggota yang diketuai oleh Nuryanto.

“Saya berharap setelah diresmikan grup ini akan semakin berkembang dan menjadi pemicu semangat semua anggota,” ucapnya kepada awak media. (Iwan)