MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Guna memantau kestabilan harga minyak goreng (Migor) di tingkat penjual pasar tradisional, Babinsa Koramil 06/Grabag blusukan ke Pasar Grabag. Kegiatan dilakukan oleh Sertu Samijan beserta 2 anggota lainnya, Selasa (28/06/2022) pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
Para Babinsa menyambangi lapak-lapak sembako dan berdialog dengan pedagangnya. Antara lain ke kios sembako milik Yanto dan Ninik.
Babinsa Sertu Samijan mengatakan dari hasil pengecekan dan dialog dengan penjual Migor didapat hasil yang cukup menggembirakan. Di mana harga Migor kemasan berkisar Rp 23 ribu hingga Rp 24 ribu per liter.
“Sedangkan untuk minyak goreng curah di kisaran harga Rp 14.500 per liternya,” terang Sertu Samijan.
Dari hasil dialog dengan para penjual, Sertu Samijan mengatakan untuk stok Migor cukup untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Grabag. Utamanya untuk melayani konsumen yang belanja di Pasar Grabag dalam beberapa hari ke depan.
“Para pedagang juga mengatakan pihak distributor pun siap menyuplai stok minyak goreng ketika dihubungi,” imbuh Sertu Samijan.
Di tempat terpisah, Danramil 06/Grabag Kapten Inf Mabruron membenarkan bahwa anggotanya melakukan pengecekan harga minyak goreng. Terutama di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Grabag.
“Kami ingin memastikan kestabilan harga minyak goreng dan juga stok untuk masyarakat. Sehingga hal ini guna mengantisipasi kebingungan masyarakat akibat kelangkaan minyak goreng. Alhamdulillah, dari pantauan lapangan harga relatif terjangkau dan stok minyak goreng mencukupi,” ujar Kapten Mabruron. (Iwan)
