KOTA MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) perlu dilakukan tindakan antisipasi penyebarannya. Salah satunya dengan melakukan pengecekan hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba, dan kambing.
Hal itu dilakukan pula oleh aparat kewilayahan, seperti Babinsa Koramil 01/Magelang Tengah Kodim 0705/Magelang, Serka Wawan Darmawan. Kali ini melakukan pengecekan kerbau milik Puji warga RW 13 Kampung Meteseh, Kelurahan Magelang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Kamis (21/07/2022).
Wawan Darmawan mengatakan bahwa pengecekan tersebut sebagai langkah antisipasi maraknya perkembangan PMK pada hewan ternak ruminansia yang bisa menular dan mengakibatkan kematian hewan yang terpapar itu.
Dalam pengecekan hewan ternak di wilayah binaannya, Wawan mengimbau kepada pemilik ternak untuk selalu berkomunikasi dengan petugas atau instansi terkait. Seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Dinas Kesehatan melalui Puskeswan Kota Magelang.
Terutama bilamana didapati ternak terindikasi terpapar PMK. Bisa dilihat dengan ciri-ciri hewan mengeluarkan air liur secara berlebihan. Atau melepuh pada gusi, luka pada gusi, luka pada kuku, melepuh pada Mukosa mulut dan lidah.
“Bila didapati ciri-ciri semacam itu, segera melaporkan kepada petugas untuk segera ditindaklanjuti, guna antisipasi penyebaran PMK,” ujar Wawan.
Kehadiran Babinsa ke kandang ternak atau ke ladang tempat ternak berada membuat pemilik ternak senang. Seperti kerbau milik Puji yang merumput usai membajak sawah, membuat Puji merasa gembira. Karena mendapat perhatian aparat TNI yang melakukan pengecekan hewan ternak miliknya.
“Terimakasih Babinsa telah terjun langsung ke lokasi peternak, termasuk saya. Alhamdulillah kerbau milik saya semua sehat. Tidak ada tanda-tanda terpapar PMK. Kami lebih tenang dengan sosialisasi PMK yang disampaikan Bapak Babinsa,” kata Puji.
Di tempat terpisah, Danramil 01/Magelang Tengah Mayor Inf Y. Totok Kartono membenarkan pihaknya melakukan upaya antisipasi penyebaran PMK. Salah satunya dengan intens melakukan pengecekan hewan ternak di wilayah binaannya.
“Kami juga memberikan wawasan tentang kesehatan ternak. Serta solusi bilamana kita mendapati ciri-ciri pada hewan terindikasi terpapar PMK,” kata Danramil Mayor Totok. (Iwan)