BeritaDAERAH

Ulama Muntilan Apresiasi Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

×

Ulama Muntilan Apresiasi Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sebarkan artikel ini

MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Kasus terbunuhnya Brigadir J belakangan ini memang masih menjadi sorotan publik. Hal tersebut dikarenakan tempat kejadian perkara tersebut berada di rumah petinggi Polri.

Namun selain itu, proses penanganan kasus tersebut juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat termasuk tokoh agama. Salah satunya adalah K.H. Mochammad Ali Qoishor pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Timur, Watucongol, Muntilan, Kabupaten Magelang.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

“Saya apresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam mengambil keputusan, menetapkan tersangka pada kasus meninggalnya Brigadir J,” kata K.H. Mochammad Ali Qoishor, Jumat (12/08/2022).

Menurutnya, kasus yang telah menjadi sorotan publik dan menyangkut perwira tinggi Polri tersebut perlu upaya ketegasan dari seorang Kapolri untuk mengusutnya secara jelas. Sehingga kepercayaan publik terhadap institusi Polri akan terus dapat terjaga.

“Kalau kasus ini tidak segera ada ketegasan dalam menangani dan berlarut-larut tanpa kepastian, tentunya akan menjadi tanda tanya besar,” lanjutnya.

K.H. Mochammad Ali menginginkan, ketegasan dan keterbukaan akan selalu dilakukan Polri dalam menangani seluruh kasus, bukan hanya pada kasus Brigadir J tersebut.

Menurut pandangannya, langkah Kapolri dalam memberikan ketegasan penanganan kasus Brigadir J, merupakan bentuk sikap kepatuhan terhadap hukum yang diperlihatkan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

“Sikap seperti ini, yang selalu dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam kepada kita semua. Tidak pandang bulu. Semua sama di mata hukum,” jelasnya.

Sikap Konsisten dalam penegakan hukum menurutnya sangat perlu dilakukan untuk menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

“Semoga semua jajaran Polri selalu mendapatkan perlindungan Allah Subhanahu Wa Taala. Selalu amanah dalam mengemban tugas yang diberikan,” harapnya.

Seperti yang diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Brigadir J baru-baru ini. Berbagai respons positif datang dari masyarakat termasuk ulama yang semula merasa skeptis terhadap penanganan kasus tersebut. (Iwan)