News

Mahasiswa KKN MAs di Gowa Sukses Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan PHBS

×

Mahasiswa KKN MAs di Gowa Sukses Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan PHBS

Sebarkan artikel ini
Foto bersama panitia dan peserta penyuluhan. Kamis, (18/07/2022). (Dok.Wahyuni)

GOWA, Suara Jelata— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiah (KKN MAs) sukses menggelar penyuluhan mengenai bahaya Narkotika, Psikotropika, dan obat-obatan (Narkoba) & Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Dusun Kaluarrang, Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Kamis, (18/08/2022).

Penyuluhan ini dilaksanakan di Masjid Jami’ Nurul Falah dan dihadiri seluruh siswa MTs Muhammadiyah Kaluarrang,

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Dalam kegiatan tersebut, penyuluhan bahaya barkoba disampaikan oleh Rizka, mahasiswa dari Universitas Purwokerto, sedangkan penyuluhan PHBS disampaikan oleh Belgis, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

Para peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti paparan materi. Acara berjalan dengan lancar, materi dapat diserap dengan baik dan dapat dipahami peserta.

Adapun materi yang dibawakan oleh narasumber meliputi bahaya mengkonsumsi narkoba, dengan PHBS selanjutnya ada peragaan cuci tangan agar lebih menarik dan mudah diingat oleh anak-anak, yang dipandu oleh Wiwit.

Di sela-sela dan akhir kegiatan, mahasiswa KKN juga mengadakan kuis dan games menarik dari mahasiswa yang tentunya menghibur untuk mengatasi kebosanan pada anak dan bagi yang berhasil menjawab akan mendapatkan hadiah dari mahasiswa.

Belgis, selaku pemateri PHBS sangat senang dengan antusias siswa mengenai materi yang disampaikan, adapula siswa aktif dalam bertanya menjawab pertanyaan yang telah kami siapkan.

Menurut Yuni, salah satu panitia, materi ini sangat bermanfaat bagi siswa, dimana saat memasuki masa remaja, siswa harus mengenal apa itu narkoba dan bagaimana dampak jika mengkonsumsi Narkoba.

“Bukan hanya itu, materi PHBS juga sangat bermanfaat bagi siswa, dimana siswa sekarang banyak yang lupa cuci tangan sebelum makan jajanan mereka, sehingga itu bisa berdampak ketika tangannya dalam kondisi tidak bersih” ungkapnya.

Pihak sekolah tentunya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan positif seperti ini, agar tercipta generasi penerus yang sehat dan bebas dari narkoba. Kegiatan ditutup dengan foto bersama.