MAGELANG JATENG, Suara Jelata – Setelah sempat terhenti dua tahun akibat pandemi Covid-19, Borobudur Night Carnival kembali digelar. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27/08/2022) malam ini berlangsung meriah, diikuti ratusan peserta dari berbagai Kota/Kabupaten di Jawa Tengah.
Camat Borobudur, Subiyanto mengatakan Borobudur Night Carnival kali ini mengambil tema “Gumebyaring Ratri ing Bumi Borobudur” (Gemerlapnya Malam di Bumi Borobudur). Borobudur Night Carnival sendiri merupakan event tahunan sejak 2018 yang bertujuan menjadi daya tarik wisata malam di kawasan Borobudur.
“Event Borobudur Night Carnival tertunda 2 tahun karena pandemi. Ini untuk mengembangkan daya tarik wisata malam (di Borobudur) dan lama tinggal wisatawan,” kata Subiyanto.
Untuk tahun ini, lanjut Subiyanto, peserta berasal dari 20 desa se-Kecamatan Borobudur dan 10 daerah dari kabupaten/kota di Jawa Tengah. 10 daerah itu meliputi Kabupaten Demak, Kota Salatiga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Pemalang, Kota Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Purworejo, dan Kabupaten Cilacap.
“Peserta Borobudur Night Carnival antara lain 11 delegasi dari Kabupaten/Kota di Jawa Tengah,” ujar Subiyanto.
Rute peserta Borobudur Night Carnival dimulai dari lapangan Kujon, melewati jalan Medang Kamulan dan berakhir di terminal Borobudur. Ribuan orang tumpah ruah di sepanjang rute yang dilalui karnaval tersebut.
Di hadapan warga dan tamu undangan di panggung utama di depan kantor Camat Borobudur, tiap peserta menampilkan pertunjukan sekitar 5 menit.
Sebagai pembuka adalah pasukan Paskibraka, disusul kontingen dari Kota Semarang yang membawakan Tari Warak Ngendog. Dilanjutkan kontingen dari Kabupaten Pemalang yang memeragakan Pesona Kain Goyor. Kontingen dari Kabupaten Banjarnegara kemudian menyusul dengan Tari Kidung Serayu, Kabupaten Demak dengan Dadung Awuk, dan sebagainya.
Guna mengantisipasi penularan Covid-19, Borobudur Night Carnival kali ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Salah satunya ialah para peserta harus sudah mendapatkan vaksinasi booster. (Iwan)