SINJAI, Suara Jelata—Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Sinjai sukses menggelar Workshop Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang berlangsung selama dua hari Sabtu – Ahad, 10-11 September 2022 di aula Hotel Srikandi Sinjai.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dengan menghadirkan berbagai narasumber, salah satunya staf khusus Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.
“Peserta dibekali tentang materi isu dan bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak, tafsir ayat-ayat kekerasan, literasi media berbasis gender. Melalui kegiatan ini juga para peserta mengimplementasikan ilmu didapatkan selama dua hari ke pondok pesantren dengan cara melakukan edukasi dan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Badiana, Ketua NA Sinjai.
Lanjut, Badi sapaan akrab Ketua NA Sinjai. Kegiatan Workshop ini hasil dari kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sinjai, dalam hal ini Dinas DP3AP2KB Sinjai, yang juga menghadirkan Dinas tersebut sebagai salah satu pemantik di Dialog Gerakan Edukasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak untuk Sinjai Berdaya.
“Saya selaku ketua NA Sinjai berharap agar kasus kekerasan di Sinjai mampu di minimalisir dengan cara melakukan langkah-langkah penyadaran dan pencegahan tindak kekerasan sejak dini agar kasus kekerasan tak terulang kembali. Langkah awal kami lakukan edukasi dan kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak di pondok pesantren Lenggo-lenggo,” sambung Badiana.












