News

Rehabilitasi Sirkuit Gareccing Sinjai Persiapan Porprov Sulsel 2022 Telah Selesai

×

Rehabilitasi Sirkuit Gareccing Sinjai Persiapan Porprov Sulsel 2022 Telah Selesai

Sebarkan artikel ini
Sirkuit Gareccing

SINJAI, Suara Jelata— Rehabilitasi Sirkuit Gareccing yang berada di Desa Gareccing, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai telah selesai pada Jumat, 23 September 2022 lalu.

Hal itu dalam rangka perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan pada 22-30 Oktober 2022 di Kabupaten Sinjai.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Andi Asrul, selaku PPK Dinas PUPR Sinjai mengatakan bahwa rehabilitasi Sirkuit Gareccing masih dalam masa pemeliharaan dan papan proyeknya juga sudah dicabut.

“Yang tumbuh rumput itu diaspal lama, karena memang sudah tipis lapisan aspalnya yang aspal lama. Ini kan pekerjaan cuma penambahan lebar yang tadinya 6m menjadi 8 m, aspal lama tetap dipertahankan” katanya. Senin, (06/09/2022).

Adapun masa pemeliharaan selama 6 bulan dan kalau ada kekurangan atau kerusakan, kata Andi Asrul, masih menjadi tanggungjawab kontraktor.

Pengerjaan rehabilitasi Sirkuit Gareccing dilaksanakan oleh CV. Surya Endar Group dengan anggaran 1,4 Miliyar dengan item dikerjakan yaitu rehab tribun, penambahan aspal 2 m (penambahan 2 m x 1200 m), paddock dan paving block.

“Perlu juga kami sampaikan nilai 1,4 M itu tidak akan cukup untuk mengaspal seluruh sirkuit pak, kalau estimasinya kemarin itu 1.176 m x 8 m memakan biaya 2,5 M, belum masuk paddock dan rehabilitasi tribun serta paving” bebernya kepada media Suara Jelata.

Sejak awal, pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar 3 M tapi yang terealisasi cuma 1,5 M. Dengan anggaran yang demikian itu dijelaskan tidak cukup, makanya opsi kemarin dari cabor minta pelebaran 2 m saja.

“Kalau ada yang rusak, langsung diinstruksikan untuk diperbaiki jika itu memang karena kelalaian pihak pelaksana” jelas Andi Asrul.

Lanjut Asrul, berbeda jika kerusakan yang terjadi misalnya karena vandalisme atau perusakan yang bukan karena kelalaian pelaksana, tapi karena sudah banyak warga yang menggunakan sirkuit setelah pengerjaan untuk balapan, temasuk warga yang menjadikan sirkuit sebagai tempat beternak sapi

“Kalau pekerjaannya sesuai RAB, tapi RAB itu muncul atas permintaan cabor, karena mereka yang mau gunakan dan lebih memahami kebutuhannya” kuncinya.