DAERAHNews

Terkait Dokter Sepesialis di RSUD Simeulue Mogok Kerja dan Guru-Guru Sekolah Mogok Kerja, PJ Bupati Akan Beraudiensi Dengan Mendagri

×

Terkait Dokter Sepesialis di RSUD Simeulue Mogok Kerja dan Guru-Guru Sekolah Mogok Kerja, PJ Bupati Akan Beraudiensi Dengan Mendagri

Sebarkan artikel ini
Saat Anggota DPRK Simeulue melakukan RDP Dengan Sejumlah Dokter Spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Simeulue Pada Hari Selasa (27/09/2022)

SIMEULUE ACEH, Suara Jelata – Sejumlah dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Simeulue mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Simeulue untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Selasa kemarin (27/09/2022)

Pasalnya sejumlah dokter spesialis RSUD Simeulue tersebut melakukan RDP dengan anggota DPRK Simeulue, di karenakan beberapa hari yang lalu mereka melakukan mogok kerja di sebabkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka terpotong

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Tidak hanya Dokter Sepesialis RSUD Simeulue yang mogok kerja, para guru-guru sekolah SD dan SMP se-kabupaten Simeulue juga melakukan mogok kerja belajar mulai dari hari Rabu (28/09/2022) sampai hari yang belum di tentukan, di sebabkan Tunjangan ProfesI Pendidik (TPP) terpotong beberapa persen

Untuk menagapi hal tersebut, Penjabat (PJ) Bupati Simeulue Ahmadlyah mengatakan” Pada tanggal 4 Oktober 2022 mendatang ini dari direktur RSUD Simeulue, Kepala Dinas Kesehatan dan juga kepala Dinas Pendidikan akan melakukan audisi ke mendagri di Jakarta terkait pemotongan TPP para guru dan Dokter Sepesialis RSUD Simeulue

” Insyaallah dalam waktu dekat ini kita akan melakukan audisi ke mendagri untuk mencari solusinya dan pemerintah kabupaten Simeulue untuk saat ini tidak bisa merubah aturan yang ada, makanya kita beraudiensi dengan mendagri apakah aturan tersebut bisa di rubah” Kata PJ Bupati Simeulue saat di wawancarai dari sejumlah media di kantor DPRK Simeulue pada hari Selasa kemarin (27/09/2022)

Sementara itu ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi mengatakan” Solusi yang di katakan oleh bapak PJ Bupati tadi parah dokter spesialis yang mewakili dan juga guru-guru yang mewakili akan beraudiensi dengan mendagri ini solusi yang baik saya pikir, karena aturan tidak boleh di uba serta merta tampa ada persetujuan Mendagri

” Solusi ini saya pikir, solusi yang baik, selain itu juga pendapatan daerah kabupaten Simeulue saat ini sangat rendah, di tahun 2023 saja APBK Kabupaten Simeulue turun dari 1 Teriliun menjadi 800 ratus Teriliun, walaupun demikian DPRK Simeulue tetap mengawal roda pemerintah kabupaten Simeulue dan tetap garda terdepan” Ungkapnya Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi saat di wawancarai dari sejumlah media di kantor DPRK Simeulue pada hari Selasa (27/09/2022).