KUDUS JATENG, Suara Jelata – Kerja sama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan Dinas Perhubungan menggelar Sosialisasi Penataan Ulang Taman Wisata Menara Kudus. Sasaran sosialisasi adalah Paguyuban Ojek Wisata Menara Kudus, bertempat di Aula lantai dua Gedung Terminal Wisata Bakalan Krapyak Kudus, Kamis (20/10/2022).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Catur memaparkan, bahwa tidak ada yang akan dirugikan ketika terbangun kembali Taman Wisata Menara Kudus. Pasalnya hanya tempat mangkal ojek akan dipusatkan menjadi satu di Pos Terminal Bakalan Krapyak dan akan dikaji detail untuk rute dan sistem penjemputan penumpang.
“Jadi agar tidak terjadi penumpukan parkir di ruas sepanjang jalan Sunan Kudus. Maka tempat pangkalan parkir ojek wisata menara disentralkan di Terminal Wisata Bakalan Krapyak,” paparnya.
Akan tetapi paparan dari Dinas Perhubungan tersebut menuai kontra dari Paguyuban Ojek Wisata Menara Kudus.
Koordinator Pengurus Lapangan Ojek Wisata Menara Kudus, Sugiyono, mengatakan pihaknya menyilakan pihak berkepentingan untuk menata ulang taman, namun pihaknya keberatan bila dilarang mangkal menunggu penumpang di taman itu.
“Silakan membangun di Taman Menara, tetapi jangan gusur kami apa lagi sampai menutup rezeki kami,” ungkap Sugiyono.
Sementara itu di tempat yang sama, Pengurus Paguyuban Ojek Wisata, Mujihadi mengatakan pihaknya tidak masalah dengan penataan Taman Menara Kudus. Artinya bisa menerima ketika semua ojek wisata dan transportasi lainnya dipusatkan jadi satu di Terminal Wisata Bakalan Krapyak.
“Tetapi sangat perlu difungsikannya pihak Dinas Perhubungan secara efektif dan bila perlu ditambah personel. Utamanya untuk mengawasi sirkulasi transportasi untuk meminimalisir terjadinya saling serobot penumpang,” tegas Mujihadi.
Di akhir kegiatan, Kepala Dinas Perhubungan Kudus, Catur, menerangkan bahwa semua ini masih dalam tahapan sosialisasi. Yang nantinya akan dikaji bersama atas saran usulan pendapat dari Sosialisasi hari ini.
“Nanti akan kita kaji ulang untuk menghasilkan yang terbaik demi manfaat dan kepentingan bersama. Kita berharap tidak ada yang dirugikan dalam rencana penataan ulang Taman Wisata Menara Kudus ini,” pungkasnya. (Als)