BeritaDAERAH

Dulu Dianggap “Kantor Hantu”, Kini Kantor Desa Gondang Bagai Istana

×

Dulu Dianggap “Kantor Hantu”, Kini Kantor Desa Gondang Bagai Istana

Sebarkan artikel ini

PEMALANG JATENG, Suara Jelata – Pembangunan infrastruktur baik pembangunan jalan, drainase atau pembangunan kantor kepala desa itu sangat didambakan oleh warga masyarakat. Salah satu yang menarik adalah pembangunan Kantor Desa Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.

Di katakan Kepala Desa (Kades) Gondang, Wakhidin didampingi Kaur Perencanaan Budi Santoso saat ditemui di rumahnya, membeberkan perihal pembangunan Kantor Desa Gondang. Awalnya dari kenekatan untuk merubah Kantor Desa yang semula dikatakan “Kantor Hantu” lantaran atapnya dipenuhi sarang laba-laba.

Scroll untuk lanjut membaca
Scroll untuk lanjut membaca

Wakhidin merubah menjadi “istana” dengan biaya anggaran pribadi, anggaran PAD juga bantuan dari provinsi.

“Saya nekat demi adanya perubahan yang dramatis karena saya menjadi Kepala Desa tanpa biaya. Sehingga dengan berbagai macam cara bagaimana saya harus membangun kantor Desa agar bisa berubah yang awalnya dikatakan ‘kantor hantu’ menjadi ‘istana’ sekarang ini,” ungkapnya.

Berbicara masalah bantuan, Kades Wakhidin menegaskan bagi warga yang mampu tapi mendapatkan bantuan baik BPNT atau PKH diundang keduanya baik yang menerima atau yang tidak menerima. Untuk kesepakatan bahwa yang mampu atau si penerima harus diberikan kepada yang lebih berhak menerima atau warga yang tidak mampu.

“Dengan bahasa yang legawa atau ikhlas bahkan kalau butuh rokok datang saja ke saya mau minta berapa slop,” canda kades.

Dalam setiap Musyawarah Desa (Musdes), Wakhidin selalu teliti untuk mengoreksi warga mana yang berhak menerima atau tidaknya dan ditanyakan kepada RT-nya.

“Jangan sampai karena merasa saudara RT makanya dapat, itu yang saya terapkan. Bahwa warga yang berhak mendapatkan itu yang saya usahakan, agar warga saya tidak punya rasa tendensi lain. Seperti bahasa-bahasa yang tidak enak saya dengar dan nantinya imbasnya ke saya itu jangan sampai terjadi kepada saya,” tutur kades.

Sementara Ketua BPD Gondang, Ipong Isnaidi mengatakan ada permintaan Pemerintah Desa, dulu balai desa ini tidak jelas pembangunannya, padahal PAD-nya banyak. Sehingga pihaknya bekerja sama dengan Pemdes untuk membangunnya.

“Kami sangat mengapresiasi Kades Gondang yang saat ini menjabat untuk merubah Kantor Desa ini menjadi Kantor Desa Istana. Kami berharap agar ke depannya, untuk kepala desa mendatang siapa pun yang jadi agar bisa menambah perubahan yang sangat luar biasa,” ujarnya. (Olam)